Psikolog Dalami Hubungan Anak Pamen TNI Tewas Terbakar dengan Orangtua dan Teman

Nusantaratv.com - Pemeriksaan dalam kasus anak perwira menengah (pamen) TNI yang ditemukan tewas di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur (Jaktim) masih terus dilakukan. Asosiasi Psikologi Forensik Indonesia (Apsifor) melakukan pendalaman guna mengevaluasi kondisi kesehatan mental anak.

"Pemeriksaan dari Apsifor, saat ini dilakukan pendalaman untuk mengevaluasi kondisi psikologis kesehatan mental, interaksi anak dengan orang tua. Dan anak dengan teman sebaya di lingkungannya," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Simarmata dalam jumpa pers di kantornya, Jakarta, Selasa (3/10/2023).

Tim Apsifor kini masih bekerja untuk mendalami aspek psikologis anak ini.

"Ini yang sedang dikerjakan dan dilakukan tim dari Apsifor," ucapnya.

Menurut dia, hasil lengkap akan disampaikan nanti usai pendalaman yang dilakukan oleh Apsifor. Pendalaman ini dilakukan karena hal ini melibatkan anak-anak di bawah umur.

"Kita sampaikan nanti hasilnya jadi satu. Karena nanti kalau kita sampaikan jadi parsial untuk supaya dia mengalir dulu. Kaitannya dengan teman-teman, alat bukti. Itu perlu pendalaman. Karena ini kan anak-anak semua di bawah umur," kata dia.

Sebelumnya, CHR ditemukan tewas terbakar di Pos Spion Ujung Landasan 24 Lanud Halim Perdanakusuma, Jaktim, pada Minggu (24/9/2023). Di lokasi, polisi menemukan sejumlah barang bukti.

CHR adalah anak seorang perwira TNI. Remaja itu disebut merupakan penyandang disabilitas.

Komandan Satuan Polisi Militer (Dansatpom) TNI AU Lanud Halim Perdanakusuma Letkol Made Oka Darmayasa menyebut jenazah korban ditemukan di area ring 1 Lanud Halim.