Mahasiswa Asal Indonesia Tewas di Australia, ini Kronologi Hingga Profil Alifia Soeryo

Nusantaratv.com - Kabar duka datang dari mahasiswa asal Indonesia. Alifia Soeryo merupakan mahasiswa yang saat ini tengah menempuh pendidikan S2 di salah satu universitas di Australia. 

Baru-baru ini, Alifia Soeryo menjadi perbincangan publik karena dirinya tewas usai tertimpa batang pohon. Kejadian itu berlangsung pada Rabu (7/2) Sekitar pukul 14.30 waktu setempat di Adelaide, Australia. 

Kabar duka tersebut sontak menjadi viral di media sosial. Salah satunya dalam unggahan akun twitter @tanyarlfes.

Dalam keterangan yang dilansir nusantaratv.com, akun Twitter @tanyarlfes, menunjukkan berita tewasnya Alifia Soeryo yang diberitakan oleh salah satu media Australia.

“Kalian udah tahu berita ini belum?,” ucap @tanyarlfes.

Kemudian akun tersebut membagikan berita bahwa ada seorang mahasiswa dari universitas di Adelaide tertimpa batang pohon hingga tewas.

Postingan tersebut mendapatkan 38.000 like dan respon dari netizen.

“Innalillahi turut berduka cita. Aku baca berita katanya pohonnya beratnya sekitar 10 ton. Gak bisa bayangin ketimpa pohon seberat itu,” ucap @Rei.

Disebutkan bahwa Alifia saat itu sedang berolahraga di lapangan sepak bola Universitas Adelaide di War Memorial Drive, dia berhenti dan duduk di bawah pohon untuk beristirahat sejenak. Namun kejadiaan tak terduga terjadi, batang pohon berukuran besar tiba-tiba patah dan menimpa dirinya.

Sejumlah orang yang ada di lokasi kejadiaan menolong dan menelpon tim layanan gawat darurat.

Dilansir dari 7News, Minggu (11/2), petugas pertolongan pertama mencoba melakukan penanganan pada Alifia, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan sehingga ia meninggal di tempat kejadian.

Alifia Soeryo atau biasa di sapa 'Fia', lahir di Jakarta pada 15 Maret 2021. Fia diketahui pindah ke Adelaide pada 2023 lalu untuk melanjutkan pendidikan S2 di Bidang Komunikasi dan Media, University Of Adelaide.

Ia pernah menempuh pendidikan S1 di Universitas Udayana dengan gelar Sastra Inggris. 

Melalu akun Linkedin (Alifia Soeryo), ia pernah bekerja sebagai Content Creator, Sosial Media Manager, Graphic Designer, dan Marketing copywriter.

Alifia Soeryo merupakan penggemar berat Taylor Swift. Dirinya juga gemar bersepeda, tercatat 175 kali bersepeda di aplikasi media sosial olahraga populer Strava dan sering berbagi video bersepeda bersama teman-temannya di jalan pedesaan di pinggiran Adelaide, dikutip dari ABC News.

Sebelumnya, Alifia mendapatkan penghargaan pada bulan Januari atas kontribusi dalam membantu tim motorsport Universitas Adelaide dan meraih juara pertama dalam kompetisi Formula SAE-A 2023.

Penghormatan terkahir temannya kepada fia di media sosial.

"Pergilah dengan damai sayang. Aku akan selalu mencintaimu, Fi. Aku Akan merindukan balasan randommu di story instagramku, aku akan merindukan kata-kata termanis dan dukunganmu, aku akan merindukanmu selamanya Fi," tulis salah satu temannya.

Ibunda Fia juga memberikan penghormatan kepada almarhumah. Di mata sang ibu, Fia adalah seorang 'putri' dan 'anak yang baik, sering merawat ibu dan ayahnya'.

"Kamu akan mendapatkan tempat terbaik di sisi Allah," tulisnya