Nusantaratv.com - Presiden Ukraina Volodymr Zelenskiyy meminta Barat mempertimbangkan guna memberlakukan zona larangan terbang untuk rudal, pesawat dan helikopter Rusia.
Hal itu dilakukan menyusul penembakan terbaru Rusia terhadap kota Kharkiv di Ukraina, pada awal perundingan Rusia-Ukraina di Belarus. Dalam sebuah video, seperti dikutip dari Reuters, Selasa (1/3/2022), Zelenskiyy tidak merinci bagaimana dan oleh siapa zona larangan terbang akan diberlakukan.
Dia mengatakan Rusia telah meluncurkan 56 serangan roket dan menembakkan 113 rudal jelajah dalam lima hari terakhir sejak memulai invasi ke Ukraina pada Kamis, 24 Februari.
Zelenskiyy menuduh Rusia melakukan kejahatan perang. Untuk itu, dia meminta Rusia agar dibawa ke pengadilan internasional. Dia menambahkan Rusia terus membombardir kota-kota Ukraina selama putaran pertama pembicaraan dengan pejabat Ukraina di Belarus pada Senin (28/2/2022).
"Saya percaya Rusia sedang mencoba untuk menerapkan tekanan dengan cara yang tidak halus ini. Jangan membuang waktu. Kami tidak menerima taktik seperti itu. Negosiasi yang adil dapat terjadi ketika satu pihak tidak menyerang pihak lain dengan artileri roket pada saat negosiasi," tukas Zelenskyy.