Nusantaratv.com - Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengadakan panggilan telepon dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy pada Jumat (4/3/2022) malam waktu setempat.
Selama pembicaraan itu, kedua kepala negara membahas perang Rusia terhadap Ukraina dan perkembangan terakhir, kata Direktorat Komunikasi Turki dalam pernyataannya, dikutip dari Anadolu Agency, Sabtu (5/3/2022).
Sejak perang dimulai pada 24 Februari, Rusia mendapatkan kecaman dari komunitas internasional. Hal itu membuat Uni Eropa (UE), Inggris, dan Amerika Serikat (AS) menjatuhkan berbagai sanksi ekonomi terhadap Rusia.
Menurut angka yang dirilis Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), setidaknya 331 warga sipil tewas dan 675 terluka di Ukraina sejak awal perang. "Lebih dari 1,2 juta orang telah meninggalkan Ukraina ke negara-negara tetangga," kata badan pengungsi PBB (UNHCR).
Dalam putaran kedua pembicaraan damai antara Moskow dan Kiev pada Kamis (3/3/2022), kedua belah pihak sepakat untuk menciptakan koridor kemanusiaan untuk evakuasi warga sipil dan untuk pengiriman makanan dan obat-obatan.