Presiden Brasil ke Aktor Hollywood Leonardo DiCaprio: Tutup Mulutmu!

Nusantaratv.com - Presiden Brasil, Jair Bolsonaro, meminta Leonardo DiCaprio menutup mulutnya. Ini disampaikan setelah aktor Hollywood itu berbicara tentang pentingnya menjaga lingkungan hutan Amazon.

Pernyataan tersebut disampaikan Bolsonaro
saat menyapa pendukungnya di Istana Alvorada, kantor kepresidenan Brasil, pada Selasa (4/5/2022).

"Sekarang, DiCaprio harus tahu, bahkan presiden Organisasi Perdagangan Dunia [WTO] mengatakan tanpa agribisnis Brasil, dunia akan kelaparan," ujar Bolsonaro. 

Dirinya lalu berkata, "Jadi,DiCaprio lebih baik tutup mulut daripada membual."

Mengutip CNN, pernyataan ini muncul pasca DiCaprio menyerukan agar publik peduli lingkungan Amazon beberapa hari lalu. Brasil, menurutnya adalah rumah bagi Amazon dan ekosistem kritis lain untuk mencegah perubahan iklim.
   
"Apa yang terjadi di sana adalah masalah bagi kita semua, dan pemungutan suara kaum muda adalah kunci dalam mendorong perubahan untuk planet yang sehat," tulis Dicaprio di Twitter.

Dirinya kemudian meminta para pemuda untuk mencari informasi lebih lanjut soal pendaftaran di situs terkait kepedulian terhadap lingkungan, Olha o Barulhinho, dengan mengikuti langkah-langkah yang ada.

Sehari kemudian, Bolsonaro membalas cuitan DiCaprio.

"Terima kasih atas dukungan Anda, Leo. Itu sungguh penting bagi setiap pemilih Brasil dalam Pemilu mendatang," tulis Bolsonaro.

"Rakyat kami akan memutuskan jika mereka ingin tetap menjaga kedaulatan Amazon atau diperintah oleh penjahat yang melayani kepentingan asing khusus. Kerja bagus di The Revenant."

Di Brasil, pemungutan suara tak wajib bagi kelompok usia 16 hingga 18 tahun. Namun, banyak artis dan selebritas lokal mendesak agar orang mendaftar dan memilih dalam pemilu presiden Oktober mendatang.

Kebijakan Bolsonaro jadi sorotan dalam pemilu kali ini. Selama menjabat di periode pertama, kebijakan Bolsonaro dianggap melemahkan perlindungan lingkungan hidup karena kepentingan bisnis.

Sekelompok pengacara iklim meminta Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) menyelidiki Bolsonaro atas dugaan serangannya di Amazon. Menurut mereka, tindakan orang nomor satu di Brasil itu merupakan "kejahatan terhadap kemanusiaan."