Presiden Baru Korea Selatan Sebut akan Ajari Kim Jong Un Sopan Santun

Nusantaratv.com - 10 Maret 2022

Kim Jong Un tengah memeriksa barisan tentara Korea Utara
Kim Jong Un tengah memeriksa barisan tentara Korea Utara

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Tensi antara Korea Selatan dengan Korea Utara tampaknya bakal tegang dan memanas ke depan. Pasalnya, Korea Selatan kini punya presiden baru yang berani menghadapi ulah pemimpin Korea Utara, Kim Jong Un

Yoon Suk-yeol dari partai oposisi People Power Party (PPP) resmi terpilih sebagai presiden Korsel dengan meraup 48,56 persen suara.

Per Kamis 10 Maret 2022, Yoon Suk-yeol memulai tugas memimpin Korsel menggantikan Presiden Moon Jae-in.

Dalam kampanyenya, Yoon Suk-yeol menyebut diktator Korea Utara Kim Jong Un seorang bocah kasar yang harus diajari sopan santun.

"Jika Anda memberi saya kesempatan, saya akan mengajarinya sopan santun," kata Yoon Suk-yeol.

Yoon Suk-yeol mengatakan "untuk melindungi keselamatan, properti, wilayah, dan kedaulatan rakyat," Korea Selatan juga akan "membangun kekuatan pertahanan nasional yang kuat."

Ia berjanji akan memberikan respon tegas pada Kim Jong Un.

"Tapi pintu dialog antar-Korea akan tetap terbuka," Yoon Suk-yeol.

Baca juga: Tahun Baru 2022, Kim Jong Un: Korea Utara Perbanyak Makanan, Bukan Nuklir  

Sebelumnya Yoon Suk-yeol, ia juga menyarankan penambahan sistem anti-rudal Amerika THAAD untuk meningkatkan pertahanan terhadap potensi serangan Korea Utara.

Presiden Amerika Joe Biden adalah pemimpin asing pertama yang menyampaikan selamat pada Yoon Suk-yeol.

Sementara pada hari yang sama di Korea Utara, Kim Jong Un mengunjungi badan antariksa negara itu, dan mengatakan pengembangan satelit pengintai bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang militer AS di wilayah tersebut dan "pasukan bawahannya (ditujukan ke Korea Selatan dan Jepang) ".

Kim Jong Un  mengatakan "kepuasan besar" atas "metode pemotretan kedirgantaraan" satelit, "peralatan pemotretan resolusi tinggi dan keandalan sistem transmisi gambar.

Guna mengimbangi manuver yang dilakukan Korut, Yoon Suk-yeol juga akan menanggalkan kebijakan anti-nuklir yang dianut pemerintah sebelumnya.

Yoon Suk-yeol juga mendorong pengembangan teknologi tenaga nuklir canggih, seperti teknologi reaktor modular kecil, dan ekspornya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close