Nusantaratv.com - Presenter televisi (TV) Mesir yang kontroversial, Ibrahim Eissa, telah memicu kemarahan di media sosial.
Dia mengatakan masjid harus diganti menjadi sekolah guna mencegah kepadatan di ruang kelas. Hal itu disampaikan Eissa selama episode program 'Talk of Cairo'.
Menurutnya, ada 150 ribu masjid di Mesir dan akan lebih baik untuk mengubahnya menjadi sekolah untuk mencegah kepadatan di ruang kelas. Seperti dilansir dari New Arab, Jumat (16/6/2023), Mesir memiliki masalah dengan kepadatan ruang kelas dan kurangnya fasilitas bagi siswa selama bertahun-tahun.
Eissa mengusulkan agar siswa yang menggunakan masjid sebagai sekolah dapat beristirahat ketika tiba waktunya untuk sholat Dhuhur dan dapat mengakhirinya sebelum sholat Ashar.
Alhasil, media sosial dipenuhi dengan kemarahan dan mengecam pernyataan Eissa. Mereka mengatakan jika Eissa mengusulkan ide yang tidak bisa dijalankan hanya untuk memprovokasi mayoritas penduduk.
Beberapa pengguna media sosial mengatakan jika rencana yang diusulkannya justru bisa menjadi bumerang baginya, seraya mengatakan jika murid pergi ke masjid setiap hari, mereka akan menjadi lebih terikat pada agama dan lebih religius.
Eissa merupakan seorang sekuler yang blak-blakan, memiliki sejarah mengkritik agama Islam dan gerakan Islam serta kerap memicu kemarahan. Dia telah menyebut perjalanan Nabi Muhammad ke surga diterima oleh sebagian besar Muslim sebagai artikel "cerita yang sepenuhnya delusi", dianjurkan "oleh pengkhotbah Salafi".