Prancis Larang Siswa Kenakan Abaya di Sekolah

Nusantaratv.com - 28 Agustus 2023

Menteri Pendidikan Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal tiba untuk menghadiri rapat kabinet mingguan, setelah perombakan pemerintahan, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 21 Juli 2023. (Gonzalo Fuentes/Reuters)
Menteri Pendidikan Prancis yang baru diangkat Gabriel Attal tiba untuk menghadiri rapat kabinet mingguan, setelah perombakan pemerintahan, di Istana Elysee di Paris, Prancis, 21 Juli 2023. (Gonzalo Fuentes/Reuters)

Penulis: Adiantoro

Nusantaratv.com - Prancis bakal melarang para siswa mengenakan abaya, jubah longgar dan panjang yang dikenakan sebagian perempuan Muslim, di sekolah-sekolah milik pemerintah.

Hal itu dikatakan Menteri Pendidikan Prancis, Gabriel Attal dalam wawancara dengan saluran TV TF1, menjelang anak-anak kembali ke sekolah. "Saya telah memutuskan abaya tidak lagi dikenakan di sekolah," kata Gabriel Attal, seperti dilansir dari Reuters, Senin (28/8/2023).

"Saat Anda masuk ke ruang kelas, Anda tidak boleh bisa mengidentifikasi agama siswa hanya dengan melihat mereka," lanjutnya.

Prancis, yang telah memberlakukan larangan ketat terhadap tanda-tanda keagamaan di sekolah-sekolah negeri sejak undang-undang abad ke-19 menghapuskan pengaruh tradisional Katolik dari pendidikan publik, telah berupaya memperbarui pedoman untuk menghadapi minoritas Muslim yang semakin meningkat.

Pada 2004, mereka melarang jilbab di sekolah-sekolah dan mengeluarkan larangan penggunaan cadar di depan umum pada 2010, yang membuat marah beberapa komunitas Muslim yang berjumlah lima juta orang.

Membela sekularisme adalah seruan di Perancis yang bergema di seluruh spektrum politik, mulai dari kelompok sayap kiri yang menjunjung tinggi nilai-nilai liberal Pencerahan hingga pemilih sayap kanan yang mencari benteng melawan semakin besarnya peran Islam dalam masyarakat Perancis.
 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close