Nusantaratv.com - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berangkat ke China dalam rangka mempererat hubungan antara Indonesia dan China, khususnya dalam bidang pertahanan.
Menurut Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan RI, Brigjen TNI Edwin Adrian Sumantha, "Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan kedua negara dalam memperkuat dialog dan kerja sama strategis yang sangat penting bagi keamanan dan stabilitas regional,” kata Edwin Adrian Sumantha," katanya.
Dalam kunjungannya ke China, Prabowo didampingi oleh putranya, Ragowo Hediprasetyo, serta sejumlah pejabat tinggi pemerintah dan anggota DPR RI, diantaranya yakni Wakil Ketua Komisi I DPR RI Sugiono, Asisten Khusus Menhan Bidang Manajemen Pertahanan Letjen TNI (Purn.) Sjafrie Sjamsoeddin, Kepala Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI Letjen TNI Yudi Abrimantyo, Direktur Jenderal Strategi Pertahanan Kemhan RI Mayjen TNI Bambang Trisnohadi, Direktur Jenderal Rencana Pertahanan Kemhan RI Laksamana Muda TNI Supo Dwi Diantara, dan Kepala Badan Sarana Pertahanan Kemhan RI Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari.
Rencana kunjungan Prabowo ke China diumumkan pertama kali oleh Juru Bicara Kementerian Luar Negeri China, Lin Jian, pada sebuah konferensi pers. Lin menekankan bahwa undangan tersebut datang atas inisiatif Presiden Xi Jinping, mencerminkan kedekatan hubungan antara Indonesia dan China.
"Kunjungan tersebut merupakan peluang besar untuk terus meningkatkan persahabatan tradisional, memperdalam kerja sama strategis yang komprehensif, dan menyinergikan strategi pembangunan dengan lebih baik guna memberikan contoh yang baik tentang negara-negara berkembang yang merangkul masa depan bersama," kata Lin.
Dalam surat resmi kepresidenan yang disampaikan oleh Presiden Xi Jinping pada tanggal 20 Maret 2024, beliau menyampaikan ucapan selamat kepada Prabowo atas terpilihnya sebagai presiden ke-8 RI. Surat tersebut diserahkan oleh Duta Besar China untuk Indonesia, Lu Kang, di Kantor Kementerian Pertahanan RI, Jakarta, pada 21 Maret 2024.
Xi Jinping juga menyatakan kesiapannya untuk bekerja sama dengan Prabowo dalam memajukan hubungan bilateral, serta memberikan contoh positif bagi negara-negara berkembang.
“Saya siap bekerja sama dengan Anda untuk mengarahkan komunitas masyarakat Indonesia-China semakin maju, sekaligus menjadikan ini sebagai contoh negara berkembang bekerja sama untuk tujuan pembangunan bersama, yang bermanfaat bagi rakyat dua negara, dan turut berkontribusi terhadap kesejahteraan juga stabilitas di kawasan dan dunia,” kata Presiden Xi dalam suratnya ke Prabowo.