Nusantaratv.com - PT Pos Indonesia (Persero) melalui aplikasi jasa pengirimannya PosAja terus memperkuat jaringan bisnis dengan membuka rute baru logistik internasional dari Pontianak di Kalimantan Barat, menuju Kuching yang merupakan ibu kota Serawak, Malaysia.
Direktur Bisnis Kurir dan Logistik Pos Indonesia Siti Choiriana mengatakan pihaknya bekerja sama dengan Perum Damri untuk memaksimalkan pengiriman paket menuju Kuching.
"Melalui pembukaan rute baru ini, maka aksesibilitas untuk ekspor UMKM menjadi semakin besar," ujarnya di Jakarta, Rabu.
Choiriana menjelaskan selama ini pengiriman ekspor barang dan paket harus terlebih dahulu melalui Jakarta atau Surabaya dan kota-kota hub internasional lain, sehingga biaya logistik menjadi mahal akibat rute perjalanan yang panjang.
Menurutnya, rute Pontianak menuju Kuching akan memudahkan pengiriman logistik terkhusus produk UMKM yang berasal dari Pulau Kalimantan yang menjadikan biaya logistik kian efisien sekaligus membuka peluang bagi pelaku UMKM untuk menembus pasar internasional.
"Selama ini jalurnya agak memutar bisa jadi dari Jakarta masuk Kuala Lumpur, lalu baru ke Kuching. Dengan rute baru ini menjadi lebih efisien, maka biaya-biayanya menjadi lebih murah dan ekspornya bisa menjadi lebih besar," jelasnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa Pos Indonesia merupakan bagian dari Kesatuan Pos Sedunia atau Universal Postal Union (UPU) dan telah memiliki agreement dengan Pos Malaysia maupun perusahaan pos negara lain di seluruh dunia, sehingga memasukkan paket dan barang lintas negara bisa dilakukan secara mudah.
Selain membuka rute baru logistik internasional Pontianak - Kuching, Perseroan dalam waktu dekat juga akan membuka rute logistik untuk tujuan Brunei Darussalam dan Timor Leste.
"Setelah rute Pontianak - Kuching, dalam waktu dekat kami buka untuk Brunei Darussalam yang juga dari Kalimantan dan Timur Leste lewat Atambua. Kalau Brunei Darussalam lebih banyak nanti kami akan bawa produk fesyen yang banyak dikonsumsi oleh penduduk Brunei," kata Choiriana.
"Pengiriman lewat pos harganya sangat kompetitif. Kami sudah declare bahwa PosAja termurah, terluas, dan tercepat," imbuhnya.
Hingga akhir Juli 2022, Pos Indonesia telah menjadi solusi layanan kurir dan logistik dengan menjangkau lebih dari satu juta UMKM dan 4.700 korporasi dengan dengan menguasai 7,1 persen pangsa pasar nasional.
Selain melayani jasa pengiriman ke 228 negara, perseroan juga melayani pengiriman ke daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) di Indonesia.
Perseroan memiliki lebih dari 10.000 armada, lebih dari 50.000 agen pos, 27.600 drop point. sekitar 10.000 kurir, 4.800 kantor pos, 151 gudang hingga 510 biller jasa keuangan dalam menunjang bisnis perseroan.(Ant)