Pontianak Apresiasi Program Kemenkeu Mengajar Bentuk Edukasi Siswa

Nusantaratv.com - 28 November 2022

Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbincang akrab dengan para siswa SDN 34 Pontianak Kota usai upacara peluncuran Program Kemenkeu Mengajar. (Foto ANTARA/HO-Jimi)
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono berbincang akrab dengan para siswa SDN 34 Pontianak Kota usai upacara peluncuran Program Kemenkeu Mengajar. (Foto ANTARA/HO-Jimi)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Wali Kota Pontianak, Kalimantan Barat (Kalbar) Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi dan mendukung Program Kemenkeu Mengajar sebagai bentuk edukasi kepada siswa agar mengenal peran Kemenkeu dalam menjaga perekonomian negara lebih baik.

"Harapannya, siswa bisa lebih memahami peran Kemenkeu dalam perekonomian negara serta menambah wawasan mereka di bidang fiskal. Hal ini sejalan dengan visi misi Kota Pontianak dalam mewujudkan sumber daya manusia berkualitas," kata Edi Rusdi Kamtono saat meluncurkan Program Kemenkeu Mengajar di SDN 34 Pontianak, Senin.

Meski Program Kemenkeu Mengajar hanya digelar sehari, Edi berharap para siswa dapat mengenal berbagai hal berkaitan dengan kinerja Kemenkeu dan keuangan negara. Hal ini penting untuk disampaikan kepada siswa dalam rangka meningkatkan pemahaman siswa terhadap keuangan negara maupun upaya Kemenkeu menjaga ekonomi negara tetap stabil.

"Apalagi, para siswa di Kota Pontianak juga didorong dan dimotivasi untuk berkontribusi kepada negara," katanya.

Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (Kanwil DJKN) Kalbar Edward Nainggolan menjelaskan Program Kemenkeu Mengajar ini bertujuan untuk mengenalkan peranan Kemenkeu di kalangan para pelajar.

"Kami berharap dengan Kemenkeu mengajar ini bisa mengedukasi anak-anak sejak dini terkait isu perekonomian Indonesia, khususnya dengan bahasa yang mudah dipahami, sekaligus memberikan motivasi untuk mereka berkontribusi kepada negeri ini," ujarnya.

Ia menambahkan kegiatan tersebut mengusung semangat kesukarelaan tanpa memungut biaya apapun pada sekolah.

Selain itu, pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan tidak akan mendapatkan pembayaran, baik honor maupun SPD. Biaya yang ditimbulkan atas terselenggaranya kegiatan ini tidak dibebankan pada APBN.

Para pengajarnya adalah pegawai Kemenkeu yang menjadi relawan untuk mengajar siswa di sekolah, dan materi yang diberikan, antara lain peran Kemenkeu dalam upaya menjaga ekonomi negeri, serta memperkenalkan profesi yang ada di Kemenkeu.

"Perlu kita yakini bahwa masa depan Indonesia yang lebih baik adalah imbalan yang pantas dalam upaya turut mencerdaskan kehidupan bangsa seperti yang dilakukan saat ini lewat Kemenkeu Mengajar," ungkapnya.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close