Polres Malang Tingkatkan Penyuluhan untuk Cegah Kenakalan Remaja

Nusantaratv.com - 29 Januari 2024

Kegiatan penyuluhan untuk mencegah kenakalan remaja dan perundungan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (29/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)
Kegiatan penyuluhan untuk mencegah kenakalan remaja dan perundungan dilaksanakan di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Turen, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur, Senin (29/1/2024). (ANTARA/HO-Humas Polres Malang)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Kepolisian Resor (Polres) Malang meningkatkan kegiatan penyuluhan dalam upaya untuk mencegah kenakalan serta menekan kasus perundungan di kalangan remaja di wilayah Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur.

Kepala Urusan Pembinaan Operasional Satuan Reserse dan Kriminal Polres Malang Iptu Ahmad Taufik di Turen, Malang, Senin, menyampaikan bahwa penyuluhan tenang pencegahan kenakalan remaja dan perundungan merupakan bagian dari program penguatan profil pelajar Pancasila.

"Pemahaman ini penting untuk membentuk karakter siswa yang baik dan bertanggung jawab," kata Taufik.

Dalam kegiatan sosialisasi di Sekolah Menengah Atas Negeri 1 Turen, ia menjelaskan, aparat kepolisian menyampaikan penyuluhan mengenai bahaya tawuran, aksi geng motor, perundungan, dan penyalahgunaan narkotika serta konsekuensi hukumnya.

Kegiatan itu, menurut dia, juga mencakup pemaparan materi mengenai aturan dan etika terkait penggunaan media sosial.

Ia berharap setelah mendapat penyuluhan para pelajar bisa menghindari tindakan-tindakan yang dapat merugikan diri sendiri maupun orang lain.

"Kami juga mendorong para siswa agar berperan aktif dalam menjaga kondusivitas lingkungan sekolah," katanya.

"Jika para siswa mengetahui adanya tindak kejahatan atau situasi darurat lainnya, mereka dapat segera melapor ke polisi," ia menambahkan.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close