Nusantaratv.com - Kepolisian Resor Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, melakukan bakti sosial pembagian paket sembilan kebutuhan pokok (sembakok) pada warga kurang mampu di Padukan Sangon, Desa/Kalurahan Kalirejo.
Kapolres Kulon Progo AKBP Nunuk Setiyowati di Kulon Progo, Senin, mengatakan pelaksanaan kegiatan bakti sosial ini adalah bagian dari pelaksanaan tugas pokok Polri, baik di bidang pemeliharaan keamanan ketertiban masyarakat (Harkamtibmas), perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat.
"Polres Kulon Progo membagikan paket sembako kepada warga Kalirejo dalam rangka menjelang perayaan Hari Ulang Tahun Ke-77 Bhayangkara secara serentak dengan daring oleh Kapolri. Polres Kulon Progo memilih lokasi berlokasi di Sangon, Desa Kalirejo," kata Nunuk.
Ia mengatakan Polres Kulon Progo tentunya melaksanakan kegiatan-kegiatan agar bisa terus berinteraksi dan hadir di tengah masyarakat, dalam berbagai bentuk kegiatan.
Pada kegiatan baksos ini Polres Kulon Progo menyalurkan bantuan sosial kepada warga masyarakat kurang mampu sebanyak 200 paket sembako yang berisi bahan pokok diantaranya beras, minyak goreng liter, gula, teh, tepung terigu dan susu.
"Kami berharap bantuan paket sembako ini bermanfaat bagi warga Sangon. Sehingga masyarakat kurang mampu bisa menemukan biaya pengeluaran," katanya.
Sementara itu, salah seorang penerima bantuan sosial paket sembako Desa Kalirejo Paikem mengucapkan terima kasih kepada Polres Kulon Progo yang memperhatikan kehidupan mereka.
“Terima kasih kepada Polres Kulon Progo atas bantuannya. Bantuan ini sangat bermanfaat buat kehidupan kami dan semoga Allah membalas budi baik ibu bapak sekalian," kata Paikem.
Rangkaian pelaksanaan kegiatan penyaluran bantuan sosial Polres Kulon Progo antara lain pada Jumat (16 /6) menyalurkan bantuan sembako sebanyak 28 paket yang diberikan kepada pengurus tempat ibadah antara lain Masjid Jami Wates, GKJ Wates, Vihara Giridharma, Vihara Giriloka dan masjid dan gereja wilayah polsek jajaran.
Selesai pembagian paket sembako di LKS Baitul Najah, sebanyak 122 paket bantuan disalurkan di titik lokasi pembagian dengan sasaran warga kurang mampu seperti tukang becak, pedagang kaki lima, buruh/karyawan korban PHK, nelayan, tukang cuci gosok baju, pemulung, mahasiswa/perantau, tukang parkir, tukang becak, difabel dan kaum duafa.(Ant)