Nusantaratv.com - Polisi masih menerapkan sistem ganjil genap dan sistem satu arah untuk mengantisipasi macet total di sepanjang jalur Puncak-Cianjur, Jawa Barat, karena setiap akhir pekan volume kendaraan melonjak dan antrean kendaraan dengan laju tersendat terlihat di titik rawan macet.
Kanit Turjawali Satlantas Polres Cianjur Ipda Akhmad Afandi saat dihubungi Minggu, mengatakan sejak Sabtu (29/10) hingga Minggu siang, volume kendaraan yang melintas di jalur Puncak-Cianjur mengalami peningkatan, sehingga antrean kendaraan terlihat di sejumlah titik rawan terutama menuju tempat wisata.
"Antrean kendaraan terlihat di jalan raya Pacet-Cipanas, jalan raya Cipana, pertigaan Cibodas, dan pertigaan Hanjawar, laju kendaraan tersendat tidak sampai memanjang. Sejumlah rekayasa arus dilakukan petugas pengurai macet," katanya pula.
Ia menjelaskan, setiap akhir pekan, sistem ganjil genap masih diberlakukan, karena setiap akhir pekan volume kendaraan menuju atau dari Puncak meningkat dengan tujuan tempat wisata seperti Savilage, Kebun Raya Cibodas, Taman Bunga Nusantara, dan Kota Bunga.
Kendaraan dengan nomor polisi yang tidak sesuai diarahkan untuk mengambil jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi, karena tidak dapat melintas di jalur Puncak-Cianjur. Termasuk kendaraan besar jenis bus dan truk tidak dapat melintas saat libur akhir pekan sebagai upaya mencegah macet total.
"Kami juga masih menerapkan sistem satu arah ketika antrean panjang kendaraan terjadi terutama ketika pagi satu arah menuju Puncak atau sebaliknya ketika petang satu arah menuju Bogor," katanya.
Pihaknya juga mengimbau pengguna jalan yang melintas di sepanjang jalur Puncak hingga Cianjur, untuk selalu berhati-hati dan waspada saat melintas di jalur rawan longsor dan pohon tumbang, karena banyak pohon besar berusia tua yang rawan roboh terlebih ketika hujan turun deras disertai angin kencang.
"Termasuk di sepanjang jalur tersebut, rawan terjadi bencana alam longsor mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Cugenang-Cianjur. Untuk pohon besar yang rawan tumbang mulai dari kawasan Puncak hingga Jalan Raya Bandung-Cianjur," katanya pula.(Ant)