Polisi Temukan Obat-obatan di Ruang Kerja AKBP yang Tewas Tertabrak Kereta

Nusantaratv.com - 01 Mei 2023

AKBP Buddy Towoliu. (Instagram)
AKBP Buddy Towoliu. (Instagram)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Penyidik menemukan obat-obatan di ruang kerja polisi yang tewas tertabrak kereta api di kawasan Stasiun Jatinegara, AKBP Buddy Towoliu. Adanya obat-obat tersebut tengah dicek dengan kaitan kasus ini. 

"Kasat Narkoba (AKBP Buddy Towoliu) yang memang secara ini tidak ditemukan hal-hal yang mencurigakan atau lain sebagainya, hanya obat-obatan dan lain sebagainya yang memang sedang kita dalami," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Timur AKBP Dhimas Prasetyo dalam konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Timur, Senin (1/5/2023). 

Meski begitu, Dhimas menegaskan bahwa obat-obatan tersebut bukanlah obat terlarang atau narkoba. 

"Kemudian dari hasil obat-obatan, ini adalah obat sakit ya maksud kami obat-obatan, bukan obat-obatan terlarang atau apa, enggak," kata dia. 

Obat tersebut merupakan obat yang harus dikonsumsi Buddy pasca operasi penyakit batu empedu. Obat ini sempat diminum Buddy setibanya ia di ruang kerja di Mapolres Metro Jakarta Timur, pada Sabtu (29/4/2023) pagi, atau sebelum ia ditemukan tewas tertabrak kereta api di kawasan Stasiun Jatinegara. 

"Korban dan saksi ini masuk ke ruangan Kasat Resnarkoba, korban sarapan pagi yang sudah disiapkan oleh istrinya dari rumah. Selanjutnya korban ini minum obat dari dokter pasca operasi batu empedu," ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leonardus Harapantua Simarmata. 

Sebelumnya, polisi menyebut AKBP diduga bunuh diri dengan menabrakkan tubuhnya ke kereta api yang melintas. Korban diduga bunuh diri karena penyakitnya. Ini merupakan hasil pemeriksaan sementara. 

Meski begitu, Cyprus A Tatali, pria yang mengaku paman Buddy, membantah hal tersebut. Sebab sebelum kejadian Buddy disebut ditelepon seseorang, hingga akhirnya ia pergi tergesa-gesa dan ditemukan tewas di sekitar rel. 

"Dari pihak keluarga kalau dituduh bunuh diri itu kami menolak, sangat menolak," tandas Cyprus di RS Polri Kramat Jati, Sabtu (29/4/2023). 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close