Polisi: Tak Ada Tanda Kekerasan di Tubuh Mahasiswi UMI Makassar

Nusantaratv.com - 28 Juli 2022

Ilustrasi. (Net)
Ilustrasi. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Tim Forensik Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) menyebut tidak menemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh jenazah mahasiswi yang tewas saat mengikuti pengkaderan Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar.

"Dari hasil visum luar tanda-tanda kekerasan tidak melihat, belum kami temukan saat dilakukan visum luar," ujar Kabid Dokkes Polda Sulsel, Kombes Yusuf Mawardi, Rabu (27/7/2022). 

Yusuf mengatakan visum luar dilakukan berdasarkan permintaan penyidik Polsek Tinggimoncong, Kabupaten Gowa. Dengan demikian pihaknya langsung melakukan visum terhadap jenazah, Zhafira Azis (20).

"Pada saat itu penyidik meminta ke kita hanya dilakukan visum luar, kami tentu melaksanakan kegiatan itu sesuai permintaan penyidik dan hanya lakukan visum luar. Tentu dari situ tidak bisa pro-justitia," kata dia.

Mengenai keterangan orang tua Zhafira bahwa ada lebam pada tubuh korban, Yusuf menyebut luka lebam tersebut bisa saja terjadi apabila jenazah itu meninggal dunia secara normal.

"Lebam itu bisa terjadi pada mayat sebab matinya normal. Jadi yang jelas dari visum itu saya tidak menemukan (tanda-tanda kekerasan). Dari hasil visum luar itu kedokteran forensik belum bisa tentukan sebab matinya yang bersangkutan," kata dia.

Yusuf mengaku pihaknya telah menyerahkan hasil visum mahasiswi tersebut ke penyidik Polsek Tinggimoncong. Menurut dia, jika ada kejanggalan terhadap kematian korban tentunya penyidik akan menindaklanjuti.

"Untuk hasil visum luar sudah diberikan ke penyidik, nanti penyidik yang menilai di situ wajar atau tidak wajar atas dasar dari visum luar, kalau wajar diserahkan ke keluarga. Kalau di situ ada kejanggalan atau dalam proses sebelum meninggal ada yang tidak wajar, tentu penyidik akan menindaklanjuti," jelasnya.

Sebelumnya pihak keluarga korban menduga anaknya itu mengalami tindakan kekerasan. Adanya bekas luka lebam, kata Azis, berdasarkan keterangan petugas kesehatan di puskesmas setempat saat melakukan pemeriksaan terhadap sang anak.

"Ada diduga bekas lebam, tapi untuk penyebab pastinya, kita belum tahu," ujar ayah korban, Abdul Azis, Selasa (26/7/2022).

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close