Polisi Ngaku Kesulitan Identifikasi Jenazah Kebakaran Depo Plumpang

Nusantaratv.com - 06 Maret 2023

RS Polri Kramat Jati. (Net)
RS Polri Kramat Jati. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Bhayangkara Polri, Brigjen Hariyanto, mengungkap kendala pihaknya dalam mengidentifikasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang. Salah satunya adalah kurangnya informasi ciri fisik dari tubuh korban.

"Jadi karena kondisinya yang luka bakar, kemudian informasi yang kita dapatkan dari keluarga tidak komplit atau kurang komplit, makanya kita masih ragu," ujar Hariyanto kepada wartawan di RS Polri, Senin (6/3/2023).

Lalu, kendala lainnya yakni ciri-ciri fisik dari para jenazah yang sudah tidak teridentifikasi. Sebab, ada ciri-ciri fisik dari jenazah korban kebakaran yang sudah tidak teridentifikasi.

"Misalnya begini ya apa yang dilihat dari tanda-tanda fisiknya. Oh iya pak kami melihat ada tahi lalat di dagu atau di apa. Tapi dengan adanya kebakaran ini dagu sudah tidak ada lagi," kata dia. 

"Kemudian bekas operasi, saat ada kejadian kebakaran ini di tempat ini, itu sudah tidak terlihat lagi. Kemudian gigi, dulu pernah berobat ke gigi, ke dokter gigi, tapi sekarang kita temui di sana tidak ada medical record dan sebagainya gitu," imbuh Hariyanto.

Hariyanto memastikan proses identifikasi jenazah harus dilakukan secara maksimal. Proses identifikasi, kata dia, harus mendekati 100 persen akurat.

"Jadi untuk identifikasi ini harus maksimal ya, antara kondisi atau tanda-tanda antemortem sebelum ada kejadian ini, dan kondisi saat pemeriksaan jenazah," jelas dia.

Sebelumnya, Tim DVI Mabes Polri telah mengidentifikasi tiga jenazah korban kebakaran Depo BBM Plumpang, Jakarta Utara. Ketiga jenazah telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan.

"Informasi dari posko DVI ante mortem Rumah Sakit Bhayangkara Tingkat Satu Pusdokes Polri sampai saat ini masih tiga ya sampai kemarin tiga, tiga jenazah yang yang telah teridentifikasi yang telah kita sampaikan kemarin, sudah diserahkan kepada pihak keluarga," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Ahmad Ramadhan, kepada wartawan, Senin (6/3/2023).

Ramadhan menuturkan korban kebakaran Depo BBM Plumpang yang mendatangi RS Polri untuk melaporkan kehilangan anggota keluarganya sebanyak 15 orang. Dia mengatakan proses identifikasi jenazah masih berlangsung.

"Sampai saat ini juga yang telah melapor ke posko ante mortem sebanyak 15 orang dan 15 orang tersebut telah diambil sampel DNA," kata dia.

Berikut identitas tiga jenazah yang telah teridentifikasi:

1. Fahrul Hidayatulah 28 tahun, Rawabadak, Koja
2. Moh Bukhori, 41 tahun, Rawabadak Selatan, Koja
3. Iriana, 61 tahun, Rawabadak Selatan, Koja.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close