Kompol Agus Punya Bukti 4 Orang Sekeluarga Sengaja Bunuh Diri dari Apartemen Penjaringan

Nusantaratv.com - 10 Maret 2024

Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara. (Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution)
Apartemen Teluk Intan Penjaringan Jakarta Utara. (Foto: ANTARA/Mario Sofia Nasution)

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kapolsek Metro Penjaringan, Kompol Agus Ady Wijaya, mengungkapkan bahwa keempat korban yang tewas bunuh diri di Apartemen Teluk Intan Penjaringan telah mempersiapkan aksi nekat tersebut. Persiapan itu terlihat dari gerak-gerik mereka yang tercatat dalam rekaman CCTV sebelum melompat dari gedung apartemen tersebut.

Dari hasil rekaman kamera pemantau, terlihat bahwa keempat korban, yang merupakan satu keluarga, tiba di Apartemen Teluk Intan sekitar pukul 16.20 WIB menggunakan mobil Grandmax dengan nomor polisi B 2962 BIQ. Setelah masuk ke lobi, mereka langsung menuju lift. Di dalam lift, pria dengan inisial AE mencium kening istrinya, AIL, yang kemudian mengumpulkan semua telepon seluler korban ke dalam tasnya.

Setelah keluar dari lift, mereka menuju tangga darurat dan sampai di rooftop sebelum melompat dari atas gedung. "Dari gerak-gerik kami menyimpulkan ini sebagai aksi bunuh diri yang sudah dipersiapkan bersama," kata Kapolsek Metro Penjaringan, Agus Ady Wijaya, Sabtu (9/3/2024), dilansir dari Antara.

Kompol Agus menegaskan bahwa keluarga ini memang menghuni kamar di apartemen tersebut, namun selama dua tahun terakhir mereka tidak tinggal di sana. "Kesimpulan awal motif korban adalah bunuh diri, dan kami akan melakukan penyelidikan lanjutan," tambahnya.

Keempat korban dilaporkan mengalami luka berat di bagian kepala dan patah di sekujur tubuh. Jenazah mereka telah dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo untuk dilakukan Visum Et Refertum, sementara saksi-saksi telah diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Sebelumnya, empat orang tewas usai melompat dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas Penjaringan Jakarta Utara pada Sabtu sore. "Keempat korban diduga melompat dari rooftop apartemen tersebut," kata Kapolsek Metro Penjaringan, Agus Ady Wijaya. 

Petugas keamanan yang berjaga di lobi apartemen pertama kali menemukan keempat jenazah dalam kondisi terlentang dan melapor ke polisi setelah mendengar suara dentuman keras.

Pemberitaan berikut ini tidak untuk menginspirasi dan diimbau anda tak menirunya. Jika anda merasakan gejala depresi, permasalahan psikologi yang berujung pemikiran untuk melakukan bunuh diri segera konsultasikan ke pihak-pihak yang dapat membantu anda seperti psikolog, psikiater atau klinik kesehatan mental.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close