Polisi ke Pemudik: Jangan Berangkat Sebelum Beli Tiket Penyeberangan Pelabuhan Merak

Nusantaratv.com - 07 April 2024

Pelabuhan Merak. (Antara)
Pelabuhan Merak. (Antara)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Lalu lintas menuju Pelabuhan Merak macet parah. Kapolda Banten Irjen Abdul Karim pun mengimbau pemudik yang hendak menuju Pelabuhan Merak, menunda keberangkatan apabila belum memiliki tiket menyeberang ke Pulau Sumatra.

"Saya imbau kepada masyarakat yang belum berangkat dari rumahnya, jangan dulu berangkat sebelum membeli tiket," ujar Abdul, Minggu (7/4/2024).

Berdasarkan informasi, kuota tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni sudah terjual habis dan tidak akan dijual lagi hingga keberangkatan pada 9 April. Abdul mengingatkan sesuai informasi dari pemerintah, tahun ini akan terjadi lonjakan jumlah pemudik yang signifikan.

"63 persen peningkatan hari ini dibanding tahun kemarin. Tahun lalu, 18 ribu orang per hari ini, tapi sekarang ada 29 ribu orang per hari," tuturnya.

Ia mengatakan, salah satu kendala yang terjadi di Pelabuhan Merak adalah keterbatasan jumlah kapal hingga kapasitas dermaga. Sementara, jumlah kendaraan yang berangkat mudik sudah tercatat puluhan ribu.

"Karena kapasitas kapal juga terbatas, dermaganya juga terbatas, sedangkan kendaraan yang masuk ada puluhan ribu," jelas dia. 

Polisi menerapkan delaying system guna mengurai antrean kendaraan yang hendak masuk Pelabuhan Merak. Delaying system dibagi di beberapa titik, dimulai dari Gerbang Tol Cikupa, area peristirahatan Km 43 A, area peristirahatan Km 68 A, maupun ruas Jalur Cikuasa Atas sebelum flyover Merak.

Delaying system di ruas Jalur Cikuasa Atas dimaksudkan agar tidak mengganggu aktivitas warga lokal. Sebab, di jalur tersebut ada satu akses jalan yang menuju pelabuhan dan kerap digunakan masyarakat sekitar Pelabuhan Merak.

Upaya lain yang dilakukan polisi ialah menyiapkan buffer area atau tempat transit kendaraan sebelum memasuki kawasan Pelabuhan Merak.

"Sudah kami optimalkan. Bahkan sampai tadi juga kami sampaikan kapal pun kami jadikan sebagai buffer area. Jadi, kapal sambil menunggu di Bakauheni untuk bongkar, itu pun kami gunakan sebagai tempat transit. Jadi ada 56 kapal, kami gunakan semuanya," papar Abdul.

Polisi juga menerapkan pembatasan bagi pemudik yang melalui Merak hanya yang menggunakan mobil pribadi dan bus. Sedangkan angkutan barang mulai golongan VI, VII, VIII, sampai IX, semua dialihkan ke Pelabuhan Bandar Bakau Jaya (BBJ).

"Ini sebagai salah satu upaya untuk membantu meringankan volume kendaraan yang akan memasuki Merak ini, sehingga saya rasa kepadatan ini sudah tidak terlalu panjang lagi kayak tadi sore. Sudah kami optimalkan," jelas Abdul.

Ia berharap masyarakat bisa mengatur penjadwalan untuk mereka berangkat sehingga bisa mengantisipasi kejadian serupa lebih awal. Abdul mengimbau pemudik membeli tiket penyeberangan Merak-Bakauheni setelah 8 April.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close