Polisi Imbau Pengunjung PRJ Gunakan Transportasi Umum

Nusantaratv.com - 26 Juni 2023

Pedagang asongan berjalan di antara kepadatan kendaraan bermotor di Jalan Benyamin Sueb ke arah arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang terjadi juga pada Sabtu (24/6) akibat penutupan jalan tersebut untuk ajang balapan Street Race. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.
Pedagang asongan berjalan di antara kepadatan kendaraan bermotor di Jalan Benyamin Sueb ke arah arena Pekan Raya Jakarta (PRJ) JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/6/2023). Sejumlah pengguna jalan mengeluhkan kemacetan yang terjadi juga pada Sabtu (24/6) akibat penutupan jalan tersebut untuk ajang balapan Street Race. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra/pras.

Penulis: Habieb Febriansyah

Nusantaratv.com - Kepala Polisi Resort Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengimbau kepada pengunjung  Pekan Raya Jakarta (PRJ), Kemayoran agar  menggunakan transportasi umum untuk mengurangi kepadatan lalu lintas di sekitar kawasan.
 
"Kami mengimbau kepada masyarakat, sebaiknya menggunakan transportasi umum untuk menghindari penumpukan keterbatasan kantong parkir, " katanya di Jakarta, Senin.
 
Komarudin mengatakan selama ini  terkendala dengan terbatasnya area parkir di Jakarta jika ada acara-acara yang mengundang kehadiran masyarakat dalam jumlah banyak.
 
"Karena kalau kita lihat Ibu Kota ini setiap ada perhelatan, kita selalu terkendala sama kantong parkir,  sementara antusias masyarakat setelah pandemi  begitu membeludak, begitu ramai, sepatutnya itu juga menjadi perhatian kita bersama, " ucapnya.
 
Akibat terbatas lahan parkir, Komarudin menyebut akhirnya muncul  parkir-parkir liar yang ada di sekitar lokasi acara.
 
"Makanya tidak jarang menemukan pemandangan kendaraan parkir di badan jalan karena memang ya kita enggak mungkin melarang pengunjung ataupun membatasi pengunjung, " katanya.
 
Komarudin juga mempersilahkan masyarakat untuk melapor ke pihak kepolisian jika menemukan oknum yang memaksa masyarakat untuk membayar dengan harga di atas normal.
 
"Masalah kalau dia dipaksa silahkan masyarakat boleh melaporkan. Kalau  ikhlas ngasih Rp10 ribu, Rp20 ribu Rp50 ribu  karena merasa terbantu, ini kan sulit kita tertibkan," ucap Komarudin.
 
Komarudin juga menambahkan pihaknya telah mengantisipasi dan mengevaluasi mengenai kepadatan arus lalu lintas di sekitar wilayah PRJ, Kemayoran.
 
"Kita selalu membuat rekayasa-rekayasa batasan-batasan yang sudah kami hitung. Sehingga di seputar Jiexpo seperti jalan Angkasa, Benyamin Sueb, itu jangan sampai terhenti, harus mengalir, meskipun memang ada perlambatan yang penting aktivitas mengalir, " katanya.
 
Komarudin berharap masyarakat dapat memahami dan bisa bekerjasama agar  arus lalu lintas tetap agar tetap aman dan tertib.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close