Nusantaratv.com - Seorang pria bernama Zuardi (25) ditemukan tewas di dalam lemari pendingin mobil pengangkut es krim di Jalan Jenderal Sudirman, Karet, Tanah Abang, pada Kamis (11/4).
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, melalui keterangan resminya di Jakarta, Jumat (12/4), menyatakan bahwa hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) menduga bahwa korban tertidur dan terkunci di dalam mobil. Polisi tidak menemukan adanya tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada korban.
Menurut polisi, seorang saksi yang merupakan rekan kerja korban mengungkapkan bahwa korban memiliki kebiasaan tidur di dalam lemari pendingin mobil pengangkut es krim dan pintu mobil dilengkapi dengan sistem pengunci otomatis.
Polisi juga telah mengamankan rekaman kamera pengawas (CCTV) di sekitar TKP untuk pemeriksaan lebih lanjut. "Korban saat ini telah diambil oleh pihak keluarga," kata Kapolres seperti yang dilansir dari Antara.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasi Humas Polres Metro Jakarta Pusat, Ipda Ruslan, menjelaskan bahwa kejadian ini bermula pada Rabu (10/4) ketika rekan korban, Abun (26), melaporkan pecah ban yang dialaminya di Jalan Jenderal Sudirman.
Saat itu, Abun dalam perjalanan menuju kawasan Teluk Betung, Jakarta Pusat, untuk mengantar es krim di kantornya.
Beberapa saat kemudian, korban yang saat itu mengemudikan mobil pengganti tiba di lokasi dan membantu rekannya memindahkan es krim ke mobil pengganti tersebut.
Rekan kerja korban melanjutkan perjalanan mengantarkan es krim ke tujuan, sementara korban menunggu dalam mobil yang ban nya pecah di Jalan Jenderal Sudirman.
Setelah menyelesaikan tugasnya, rekan korban berusaha untuk kembali ke tempat korban menunggu. Namun, karena kondisi jalanan yang padat, dia tidak dapat melihat kendaraan korban.
Seiring dengan arahan kantornya, rekan korban kembali ke kantor dan melanjutkan tugas dengan mengantar barang ke kawasan Bekasi hingga larut malam.
Keesokan harinya, yakni Kamis (11/4), rekan korban mendapat laporan bahwa kendaraan yang mengalami pecah ban masih berada di kawasan Sudirman.
Dia bersama rekan kerjanya yang lain, Bintang (21), kemudian menuju lokasi dan menemukan korban sudah dalam kondisi tak bernyawa di dalam mobil dengan posisi telungkup. Mesin mobil saat itu mati, namun kunci dalam keadaan "on".
Seperti yang disampaikan Kapolres, Ruslan merujuk pada informasi yang didapatkan dari tim Inafis (unit Kepolisian yang bertugas untuk proses identifikasi) Polres Metro Jakarta Pusat yang datang ke TKP dan melakukan olah TKP, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan atau penganiayaan pada tubuh korban.
Ruslan menjelaskan bahwa pada Jumat dini hari, polisi membawa korban ke Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM) untuk keperluan autopsi.
Polisi menjadikan satu unit kendaraan Daihatsu Grand Max warna putih, tempat korban ditemukan meninggal dunia, sebagai barang bukti.