Polisi Gelar Sayembara Rp388 Juta Tangkap Pelaku Penembak Mati Imam Masjid di AS

Nusantaratv.com - 04 Januari 2024

Ilustrasi penembakan/ist
Ilustrasi penembakan/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kepolisian New Jesey Amerika Serikat belum bisa mengungkap pelaku dan motif penembakan yang menewaskan imam masjid di Kota Newark, New Jesey, Hassan Sharif. Korban tewas setelah diserang secara brutal dengan berondongan tembakan di luar Masjid Muhammad-Newark, Rabu (3/1/2024).

Guna menangkap pelaku penembakan kepolisian menggelar sayembara 25.000 dolar AS atau sekitar Rp388 juta bagi siapa saja yang memberikan informasi. 

“Meski kami akan menyeret para pelaku ke pengadilan, dan pasti akan melakukannya, tidak ada yang bisa kami lakukan untuk mengembalikan Imam Sharif kepada orang-orang yang dicintai dan kelompoknya. Tragisnya rasa sakit ini tidak akan pernah sembuh sepenuhnya,” kata Jaksa Agung Matt Platkin, Kamis (4/1/2024).

Sharif ditemukan dalam kondisi kritis sekitar pukul 06.16 waktu setempat. Korban sempat dilarikan ke rumah sakit kampus terdekat. Namun dia meninggal akibat luka parah yang dideritanya. 

Beberapa pejabat penegak hukum mengatakan, berdasarkan bukti awal belum ada indikasi pembunuhan Sharif terkait dengan kejahatan anti-Muslim atau aksi terorisme lokal, sebutan bagi serangan yang dilakukan kelompok supremasi kulit putih.

Baca juga: Penembakan Massal di Texas, 6 Orang Tewas dan 3 Lainnya Terluka 

“Kami belum mengetahui motivasi kejahatan ini. Meskipun kami belum memiliki keleluasaan untuk menyampaikan kemajuan penyeliikan yang sedang berlangsung, bukti yang dikumpulkan sejauh ini tidak menunjukkan ini adalah tindakan yang dilandasi bias atau tidak senonoh, terorisme dalam negeri,” kata Platkin. 

Platkin dan Jaksa Wilayah Essex Ted Stevens membenarkan pihaknya menawarkan hadiah 25.000 dolar AS bagi siapa saja yang bisa memberikan informasi mengenai penembakan tersebut. 

Sementara itu Direktur Keamanan Publik Newark Fritz Frage mengatakan, Sharif bertugas di Masjid Muhammad selama 5 tahun dan terlibat dalam perkumpulan lintasagama di Newark. 

"Dia mendukung kota ini dalam semua upaya membantu kota ini agar tetap aman. Dengan rasa kehilangan mendalam, kota ini berduka atas kepergiannya," kata Frage.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close