Polisi Dirikan 6 Dapur Umum untuk Korban Gempa Cianjur

Nusantaratv.com - 23 November 2022

Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Brimob Polri mendirikan enam dapur umum di lokasi pengungsian korban gempa Cianjur, Jawa Barat. Dapur umum bersiaga di Kampung Cariuk, Desa Mangungkerta, Kecamatan Cugenang.

"Tim dari Brimob sudah membentuk dapur umum untuk pemenuhan kebutuhan pangan para pengungsi, bentuknya food truck yang dalam satu kendaraan itu 5-10 personel," kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo kepada wartawan, Rabu (23/11/2022).

Dedi mengungkapkan, setiap food truck atau dapur umum bisa memproduksi minimal 3.000 paket makanan. Jadi, dalam satu hari itu minimal ada 18.000 paket makanan yang dibagikan.

"Diupayakan, pemenuhan kebutuhan para pengungsi korban gempa akan diberikan secara maksimal," jelas dia.

Di samping itu, Polri juga mengerahkan anjing pelacak atau K9 untuk mencari korban yang masih hilang. Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), masih ada 151 orang yang hilang.

Sebelumnya, pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB kemarin, Cianjur, Jawa Barat, diguncang gempa magnitudo 5,6. Korban jiwa dalam peristiwa gempa ini mencapai ratusan jiwa.

Sebanyak 796 personel disebar ke 12 kecamatan yang terdampak gempa bumi di Cianjur untuk mencari warga yang dilaporkan hilang, mendata kebutuhan bantuan, serta menyalurkan bantuan.

Di samping korban meninggal dan yang masih hilang, sebanyak 1.083 orang mengalami luka-luka dan 58.362 orang dalam pengungsian akibat gempa tersebut.

Lalu ada 2.272 rumah di Cianjur rusak, 1 unit pondok pesantren rusak berat, 1 RSUD Cianjur rusak ringan, 4 unit gedung pemerintah rusak, 3 unit sarana pendidikan rusak, dan 1 unit sarana ibadah rusak.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close