Nusantaratv.com - Anggota Ditpamobvit Polda Metro Jaya, Bripka TF, nyaris dibunuh tiga orang di Jalan Tol Tanah Tinggi, Kota Tangerang. Korban sempat diminta pelaku menyiapkan Rp 500 juta.
"Korban dipaksa menyerahkan uang Rp 500 juta jika ingin selamat. Uang itu untuk mengganti korban penipuan," ujar Kasat Reskrim Polres Metro Tangerang Kota Kompol Rio Mikael Tobing, Rabu (8/11/2023).
Dugaan penipuan ini yang menjadi awal mula ia merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Bripka TF. Pelaku AI, mengaku dendam dan sakit hati kepada istri korban karena dianggap telah membocorkan alamat dan tempatnya bekerja kepada korban penipuan.
"Menurut tersangka, istri korban ini telah memberitahukan tempat tinggal, alamat bekerja (tersangka ), kepada orang yang sedang mencari tersangka AI terkait atas dirinya menerima sejumlah uang untuk memasukkan orang bekerja di dinas perhubungan," kata dia.
AI lalu merencanakan percobaan pembunuhan terhadap Bripka TF. Dia menjebak korban dengan berpura-pura mengajaknya menemui rekan bisnis.
Kala di dalam mobil, korban dijerat dengan kabel ties. Korban lalu memberontak hingga salah satu pelaku menindihnya.
"Karena korban berontak, sehingga tersangka S melalui sisi tengah jok mobil berpindah ke depan korban dan menindih tubuh korban dengan tangan, badan, dan kaki tersangka S," jelas dia.
Korban akhirnya dilepaskan usai menjanjikan akan memberikan Rp 500 juta kepada pelaku. Tapi diam-diam korban melaporkan hal ini ke Polres Metro Tangerang Kota. AI pun ditangkap, bersama dua rekannya.