Polisi Belum Periksa Saksi Peristiwa Tembok Roboh MTsN 19, Kenapa?

Nusantaratv.com - 07/10/2022 22:20

MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Net)
MTsN 19, Pondok Labu, Jakarta Selatan. (Net)

Penulis: Maulana

Nusantaratv.com - Polisi tengah menyelidiki robohnya tembok MTsN 19, Pondok Labu, Cilandak, Jakarta Selatan. Meski begitu, polisi belum memeriksa saksi lantaran masih fokus terhadap pengamanan aset gedung itu.

"Itu nanti (pemeriksaan saksi) fokus kami saat ini adalah pengamanan aset dan pengamanan TKP lebih lanjut. Nanti kami lakukan penyelidikan untuk memahami secara pasti peristiwa yang terjadi apa penyebab tembok itu bisa rubuh," ujar Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di Polres Metro Jakarta Selatan, Jumat (7/10/2022).

Ade menjelaskan, pihaknya masih melakukan olah TKP di lokasi. Selanjutnya, kepolisian telah berkoordinasi dengan labfor Polri untuk dilakukan pemeriksaan.

"Kami masih melakukan penyelidikan dan olah TKP kemudian kami sudah koordinasi dengan labfor dan dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan oleh tim labfor," kata Ade.

Selanjutnya, Ade memastikan hanya ada tiga korban meninggal dunia dan tiga korban luka. Dia mengingatkan agar masyarakat meningkatkan kewaspadaan saat cuaca buruk.

"Cuaca juga mungkin masih akan ada hujan kami berupaya meningkatkan kehadiran kepolisian di tengah masyarakat dan mari kerjasama untuk menciptakan keamanan yang lebih baik lagi," ucapnya.

Diketahui peristiwa tragis tersebut terjadi pada Kamis (6/10/2022) siang. Akibatnya, tiga orang dinyatakan meninggal dunia karena tertimpa tembok runtuh.

Saat ini polisi masih belum bisa memastikan penyebab kejadian tersebut. Termasuk, apakah ada kemungkinan kelalaian.

"Saat ini kami fokus penanganan korban dulu dan pengamanan aset sekolah," kata Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Ade Ary Syam Indradi di lokasi, Kamis (6/10/2022).

Ade mengatakan hingga kini pihaknya fokus pada proses evakuasi untuk mencari tahu apakah ada korban lain atau tidak. Selain itu, petugas bekerja sama mengamankan aset sekolah.

"Prioritas malam ini adalah mengamankan TKP dan mengamankan aset dan barang di sekolah. Kami masih melakukan penyisiran di TKP," tandasnya. 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in