Nusantaratv.com - Polisi membeberkan fakta baru soal kasus mutilasi Angela Hindriati (54). Pengakuan tersangka M Ecky Listiantho (34) tega membunuh dan memutilasi Angela karena persoalan asmara, dinilai polisi belum sepenuhnya benar.
"Soal motif asmara itu kan pengakuan tersangka, itu belum final. Sejak awal saya sampaikan, kami tidak serta merta percaya begitu saja dengan pengakuan tersangka," ujar Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi, Jumat (13/1/2023).
Dia mengungkapkan, pihaknya masih menggali terus motif pembunuhan Angela ini. Polisi bekerja sama dengan ahli forensik untuk menggali fakta-fakta lainnya terkait pembunuhan Angela ini.
Hengku menegaskan pihaknya tak hanya menggali sisi motif, tetapi juga akan mendalami dari sisi korban maupun tersangka artinya apakah ada tersangka yg lain. Termasuk mendalami latar belakang tersangka maupun korban. Untuk mengungkap tabir kematian Angela ini.
"Kolaborasi interprofesi antara laboratorium forensik, kedokteran forensik maupun psikologi forensik serta psikiatri terus bekerja sama dalam mengungkap misteri kematian Angela baik dari sisi motif, korban maupun tersangka berdasarkan scientific crime investigation dan berkesinambungan," jelasnya.
Sebelumnya, Hengki mengungkapkan adanya fakta baru soal motif M Ecky Listiantho (34) memutilasi Angela Hindriati (34). Fakta baru soal motif ini terungkap dari saksi penting.
"Timsus gabungan Subdit Jatanras dan Subdit Resmob Polda Metro Jaya menemukan saksi dan alat bakti yang mengungkap fakta baru di balik misteri kematian Angela," kata Hengki.
Hengki tak membeberkan siapa saksi itu. Tapi ia menyebutkan saksi tersebut cukup penting dalam pengungkapan kasus mutilasi Angela ini.
"Saksi penting," ucap Hengki.
Hengki menjelaskan saksi ini cukup penting yang akhirnya mengungkap fakta baru.
"Saksi yang membongkar motif," ucapnya
.
Sebelumnya, Ecky mengaku memiliki hubungan asmara dengan Angela. Dia mengaku membunuh dan memutilasi Angela lantaran diancam hubungan asmaranya dilaporkan ke istri Ecky.