Polisi Bantah Ada Motif Asmara di Balik Penganiayaan Siswa SMP Cilacap

Nusantaratv.com - 29 September 2023

Penganiayaan anak SMP Cilacap. (Net)
Penganiayaan anak SMP Cilacap. (Net)

Penulis: Mochammad Rizki

Nusantaratv.com - Beredar informasi ada motif asmara di balik penganiayaan brutal yang dilakukan siswa SMP di Cimanggu, Kabupaten Cilacap. Polisi pun membantah kabar ini.

Kabar soal motif asmara ini tersebar di media sosial Instagram melalui unggahan @lam***.

Dalam postingannya, diunggah tangkapan layar artikel yang berjudul 'Terkuak! Motif Pelaku Perundungan Siswa SMP di Cilacap Diduga Gegara Asmara'. Unggahan itu juga berisi potongan video kondisi korban dan juga keterangan pihak kepolisian.

Kasat Reskrim Polresta Cilacap, Kompol Guntar Arif Setyoko menampik kabar yang beredar tersebut.

"Nggak ada (motif asmara)," ujar Guntar, Kamis (28/9/2023) malam.

Ia menyebut tidak ada motif asmara di balik penganiayaan brutal tersebut. Walau itu, dia membenarkan potongan video kejadian penganiayaan tersebut.

"Kalau yang viral ya. Maksudnya yang viral nggak ada motif asmara," kata Guntar.

Sebelumnya, polisi telah mengungkap motif dibalik penganiayaan tersebut. Kapolresta Cilacap, Kombes Fannky Ani Sugiharto menyebut kejadian tersebut didasari karena pelaku MK tidak terima korban yang berinisial FF (14) mengaku sebagai bagian dari kelompok Barisan Siswa (Basis).

"Motifnya karena korban mengaku menjadi anggota kelompok Barisan Siswa (Basis). Padahal dia bukan sebagai anggota kelompok ini," ujar Fannky dalam konferensi pers di Mapolresta Cilacap, Rabu (27/9).

Selain itu, berdasarkan keterangan pihak kepolisian, korban yang mengaku bagian dari kelompok Basis sempat menantang kelompok lain yang berada di luar sekolah.

"Dia sempat menantang-nantang keluar. Akhirnya ketemulah sama ketuanya, sama kelompok Barisan Siswa yang viral di video itu. Indikasinya pelaku itu merupakan ketuanya," kata dia.

Polisi sendiri telah mengamankan dua pelaku dalam kasus video viral penganiayaan yang dilakukan oleh siswa SMP di Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Cilacap.

Pelaku yang berinisial MK (15) dan WS (14) saat ini telah diamankan untuk dimintai keterangan.

Selain kedua pelaku, polisi juga telah meminta keterangan dari tiga orang saksi. Dari keterangan saksi dan video yang beredar polisi menetapkan dua siswa sebagai terduga pelaku penganiayaan.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close