MPR
Nusantaratv.com - Polisi masih terus mendalami kasus kematian anak Tamara Tyasmara, Dante (6), yang diduga ditenggelamkan kekasih Tamara, Yudha Arfandi di kolam Duren Sawit, Jakarta Timur. Polisi akan menggandeng ahli poligraf guna mengusut kasus tersebut.
"Kemudian nanti dalam waktu dekat akan dilakukan pemeriksaan ahli poligraf dan kriminologi," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada wartawan, Kamis (29/2/2024).
Diketahui, tes poligraf merupakan salah satu tes guna menguji kebohongan. Tes ini kerap digunakan dalam pemeriksaan suatu kasus pidana.
Ade Ary menjelaskan, ahli poligraf dilibatkan untuk mendalami kesaksian para pihak yang terlibat. Diharapkan, langkah itu bisa membuat terang perkara yang tengah diusut oleh kepolisian.
"Ini berdasarkan pertimbangan penyidik untuk kepentingan pembuktian atas sebuah peristiwa pidana yang sedang disidik. Atas pertimbangan itulah penyidik mempertimbangkan memerlukan keterangan ahli A, B, dan sebagainya guna utuh ceritanya, peristiwa yang didalami utuh," jelas dia.
Adapun dalam kasus ini, kekasih Tamara, Yudha Arfandi sudah ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan di rutan Polda Metro Jaya. Yudha dijerat Pasal UU Perlindungan Anak dan/atau Pasal 340 KUHP, dan/atau Pasal 338 KUHP dan/atau Pasal 359 KUHP. Hingga kini polisi mencari tahu alasan Yudha menenggelamkan Dante sebanyak 12 kali ke kolam renang. Yudha sendiri berdalih, menenggelamkan Dante dengan alasan untuk melatih pernapasan.
Sahabat
Ntvnews
Teknospace
HealthPedia
Jurnalmu
Kamutau
Okedeh