Nusantaratv.com - Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Timur mengirim personel Brimob Polda NTT untuk membantu pengamanan di Labuan Bajo, Manggarai Barat, setelah berbagai aksi unjuk rasa dari para pelaku wisata terkait dengan kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo.
“Polda mengirimkan tambahan anggota untuk menciptakan rasa aman bagi masyarakat dan wisatawan yang berwisata di sejumlah kawasan wisata Labuan Bajo,” kata Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto seperti dilansir Antara , Minggu (31/7/2022) malam.
Hal itu disampaikan Budiyanto ketika dimintai keteranganya terkait adanya informasi keberangkatan besar-besaran personel Brimob Polda NTT yang ditugaskan untuk menjaga keamanan di kawasan wisata super prioritas Labuan Bajo, Kabupaten Manggarai Barat.
Namun, Budiyanto tidak menyebutkan secara spesifik berapa jumlah personel Brimob Polda NTT yang diberangkatkan menuju Labuan Bajo.
Budiyanto mengatakan, bahwa personel Brimob Polda NTT yang dikirim untuk BKO di Labuan Bajo itu jumlahnya masih wajar.
“Masih wajar. ‘Kan banyak juga lokasi atau tempat wisata dan wisatawan yang datang ke Labuan Bajo,” katanya.
Budiyanto menambahkan bahwa situasi di Labuan Bajo saat ini masih dalam keadaan kondusif. Kendati demikian, untuk lebih menjamin keselamatan dan keamanan masyarakat serta wisatawan, perlu ditambahkan personel di daerah itu.
“Penambahan personel di Labuan Bajo dipandang perlu agar tercipta situasi kamtibmas yang baik,” ujarnya.
Sebelumnya, sejumlah pelaku wisata di Labuan Bajo menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah titik Labuan Bajo dalam beberapa hari terakhir menolak kenaikan harga tiket masuk Pulau Komodo yang semula Rp150 ribu menjadi Rp3,75 juta per orang.