PNS Wanita Gantung Diri Dalam Mobil di Basement DPRD Riau

Nusantaratv.com - 16/09/2022 19:31

Mobil korban. (Net)
Mobil korban. (Net)

Penulis: Maulana

​​​​​​Nusantaratv.com - Polisi mengungkap sebab tewasnya ASN bernama Fitria Yulisunarti (40) yang ditemukan di basement Kantor DPRD Riau. Polisi memastikan Fitria tewas gantung diri.

"Dari hasil kesimpulan dapat disampaikan bahwa korban murni gantung diri," ujar Kapolresta Pekanbaru Kombes Pria Budi, Jumat (16/9/2022).

Kesimpulan itu disampaikan Pria Budi setelah menuntaskan pemeriksaan saksi dan alat bukti. Termasuk keterangan teman korban berinisial HAM yang dikirimi foto selfie dengan posisi sudah tergantung jilbab.

"Korban ini mengirim foto menampakkan bahwa korban ini mau gantung diri. Maka saksi kita periksa ke Kepri dan ternyata di sana saksi ngaku dapat foto tetapi belum dibuka karena sedang nyetir," jelasnya.

Dalam foto yang dilihatkan ke wartawan, korban terikat jilbab seperti saat posisi ditemukan. Bahkan korban menuliskan kalimat perpisahan.

"Ada kalimatnya begini 'maafkan Ipit'. Nah pesan ini disampaikan kepada temannya HAM bersamaan dia kirim foto," jelas dia.

Tak hanya kepada HAM, korban bahkan mengirim pesan perpisahan kepada anak semata wayangnya. Pesan permintaan maaf dikirim sehari sebelum ditemukan tewas.

"Ada juga kirim pesan minta maaf sama anaknya. Ya pesan korban menyiratkan terkait perpisahan," imbuh Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru Kompol Andri Setiawan.

Sebelumnya, Fitria ditemukan tewas dalam mobil Terios BM 1389 VX miliknya, Sabtu (10/9/2022) lalu. Mobil berwana silver itu terparkir di basement Kantor DPRD Riau.

Penemuan mayat Fitria sontak membuat petugas keamanan serta orang-orang di Kantor DPRD Riau geger. Mayat ditemukan terikat jilbab di pegangan pintu mobil bagian tengah sebelah kanan. Di samping terikat, dari hidung terlihat keluar cairan menetes mengenai jilbab kuning.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

Komentar belum ada.
Otentifikasi

Silahkan login untuk memberi komentar.

Log in