PLN konsisten jaga kelestarian lingkungan pembangkit EBT di Flores

Nusantaratv.com - 14 November 2022

Petugas melakukan pemantauan lingkungan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)
Petugas melakukan pemantauan lingkungan di kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) di Pulau Flores, NTT. (ANTARA/HO-Humas PLN UIW NTT)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) konsisten menjaga kelestarian lingkungan dengan memantau dan mengevaluasi pengelolaan lingkungan di tiga unit kawasan pembangkit listrik bersumber dari energi baru terbarukan (EBT) yang tersebar di Pulau Flores.

"Kami konsisten menjaga kelestarian lingkungan di kawasan pembangkit listrik di Flores melalui kerja sama dengan pihak PT Anugerah Analisis Sempurna," kata Manager PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pembangkitan (UPK) Flores Andi Martha Siswahyudi dalam keterangan yang diterima di Kupang, Senin.

Ia menjelaskan pemantauan dilakukan tiga unit pembangkit listrik EBT di Pulau Flores yaitu Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulumbu di Kabupaten Manggarai di PLTP Mataloko di Kabupaten Ngada, dan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) Ndungga di Kabupaten Ende.

Andi menyebutkan sejumlah kegiatan dilakukan dalam pemantauan yaitu pengukuran udara ambien, emisi, kebisingan, sampling mikro organisme air permukaan, kualitas air permukaan dan sebagainya.

"Upaya ini melihat kesesuaian kinerja pengelolaan lingkungan yang sudah dilaksanakan sesuai dokumen lingkungan dan peraturan yang berlaku," katanya.

Selain itu, tambah dia, pemantauan juga dilakukan terhadap terhadap masyarakat sekitar area kerja dengan berdialog langsung berkaitan dengan aspek sosial, ekonomi dan kebudayaan terkait kehadiran pembangkit listrik EBT.

Andi mengatakan, berdasarkan hasil pemantauan dari pihak ketiga, didapatkan bahwa selama periode pengukuran dilakukan, hasil pengukuran masih cukup baik. Salah satu indikasi adalah tidak ditemukan adanya parameter lingkungan yang melebihi baku mutu lingkungan yang dipersyaratkan oleh pemerintah.

"Kondisi ini akan terus dijaga ke depan sehingga pengoperasian pembangkit listrik tetap berjalan lancar dengan memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan hidup," katanya.

Ia menambahkan pemantauan seperti ini rutin dilakukan setiap tiga bulan untuk memastikan kondisi lingkungan serta kelayakan aktivitas masyarakat di sekitar lingkungan pembangkit listrik tetap terjaga dengan baik.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close