Nusantaratv.com - Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, memimpin pelaksanaan evaluasi Reformasi Birokrasi (RB) dan Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) secara virtual yang diselenggarakan oleh Kemenpan RB, bertempat di Gedung Sangkareang Kantor Gubernur NTB, Mataram (22/8/2022).
Dalam kesempatan tersebut, Wagub Sitti memaparkan berbagai inovasi dan prestasi yang telah diraih oleh Pemerintah Provinsi NTB.
Wagub Sitti menjelaskan Pemerintah Provinsi NTB telah melakukan tindak lanjut atas catatan dan rekomendasi laporan hasil evaluasi SAKIP tahun 2021 yang disampaikan oleh Tim evaluator SAKIP Kemenpan RB diantaranya telah mereview kondisi kinerja dan indikator kinerja dokumen perencanaan yang berorientasi pada hasil sehingga mampu menjawab isu-isu strategis di NTB.
Selanjutnya telah melakukan penyempurnaan terhadap indikator kinerja yang berbasis smart dan cukup, melakukan penjabaran kinerja berdasarkan kerangka berpikir logis sehingga terjadi hubungan kausalitas antara ASN yang satu dengan yang lainnya untuk menciptakan organisasi berorientasi pada hasil dan melakukan berbagai perbaikan lainnya termasuk berbagai inovasi yang telah dilakukan diantaranya E-SAKIP, E-SAMSAT, E-MONEV, NTB Care, NTB MALL, dan Revitalisasi Posyandu.
Pada tahun 2021, lanjut Sitti, terdapat 80 buah inovasi daerah yang dilahirkan oleh kepala Daerah, ASN dan masyarakat baik inovasi digital, non digital dan tekhnologi. Sehingga dengan inovasi tersebut membawa NTB sebagai daerah terinovatif klaster Provinsi se-Indonesia, termasuk dalam Anugrah keterbukaan informasi publik tahun 2021 sebagai badan publik informatif, dan mendapatkan penghargaan predikat DB atas akuntabilitas kinerja instansi pemerintah yang sangat baik di NTB serta berbagai penghargaan lainnya.
"Untuk Tahun 2022 Kepala Daerah, ASN dan masyarakat melahirkan inovasi daerah sebanyak 31 lebih," paparnya.
Wagub juga menyampaikan terimakasih kepada Tim evaluasi SAKIP Kemenpan RB yang telah mensupervisi SAKIP perangkat daerah Provinsi NTB.
"Mudah-mudahan, dengan dukungan dan pendampingan yang telah dilakukan dapat memperbaiki kualitas nilai SAKIP pemerintah provinsi NTB kedepan," tutupnya.