Peternak di Gresik Gunakan Ramuan Khusus Obati Sapi Terkena PMK

Nusantaratv.com - 21 Mei 2022

Petugas medis sedang memeriksa sapi yang terkena PMK/ist
Petugas medis sedang memeriksa sapi yang terkena PMK/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Hewan sapi dan kambing kini tengah diserang wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). Wabah ini telah menyebar luas menyerang hewan ternak di berbagai daerah di Tanah Air termasuk di Gresik, Jawa Timur. 

Menariknya, peternak sapi asal Gresik, Jawa Timur itu memberikan ramuan khusus dan pakan tradisional untuk mengobati sapi yang terkena PMK. Diyakini ramuan khusus tersebut mampu menyembuhkan sapi dari PMK.

Selain itu, peternak bernama Wahono juga rajin membersihkan kotoran di kandang. Baik kotoran padat maupun cair. Tujuannya menjaga kebersihan dan kesehatan sapi.

Sejak wabah PMK, Wahono memberi perhatian ekstra selama sebulan terakhir kepada sapi-sapinya karena takut terpapar.

Wahono juga memberikan pakan ekstra bagi sapinya. Dia meracik sendiri makanan sapi. Setiap seminggu sekali, dia mencampurkan bubuk kunir pada pakan sapi.

"Untuk jaga kondisi kesehatan, makanan dan lambung, kalau ada bau tidak sedap dari napas, kita kasih bawang putih, kita aduk di tempat makanan," ujar Wahono, Jumat (20/5/2022).

Kemudian dia juga mencermati bau dari napas sapi. Jika ada bau yang tidak sedap langsung diberikan tiga siung bawang putih, ditumbuk, dicampur kalsium.

Baca juga: Ahmad Muzani Pertanyakan Wabah PMK pada Sapi Terjadi Kembali di Indonesia

"Hamil wajib dikasih kalsium agar lebih sehat," terangnya.

Wahono mengungkapkan racikan tradisional tersebut diperoleh turun temurun demi mencegah sapi terserang penyakit. Ia juga memberikan pengasapan kecil atau bediang di sekitar area kandang sapi.

Bahkan Wahono juga menyemprotkan sedikit cairan solar pada kaki sapi agar tidak ada lalat penyebab virus yang menempel.

"Sudah dari mbah-mbah dulu kita tidak bergantung obat-obat kimia," ujarnya, mengutip tribunnewscom.

Wahono kemudian memandikan sapi serta membersihkan kotoran sapi yang ada di sekitar area kandang. Sisa makanan sapi yang tidak habis harus langsung dibuang, agar tidak menimbulkan jamur.

Untuk kesehatan sapi peliharaannya, Wahono juga tidak membuat kandang sapi satu atap dengan rumah. Harus terbuka serta sirkulasi udara harus bebas.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close