Nusantaratv.com - Pesawat Airbus A330-322 registrasi HL7525 milik Korean Air tergelincir keluar dari ujung landasan atau mengalami ekskursi dari landasan pacu setelah mendarat di landasan Bandara Internasional Mactan-Cebu (CEB), Filipina, pada Minggu (23/10/2022) malam sekitar pukul 23.10 waktu setempat.
Dilansir dari laman Aviation Safety Network, Senin (24/10/2022), foto-foto dari tempat kejadian yang beredar menunjukkan pesawat menabrak antena localizer ILS untuk landasan 04 setelah menabrak bagian landasan.
Roda pendaratan pada bagian hidung terlihat hancur. Disebutkan pesawat berangkat dari Bandara Internasional Seoul-Incheon (ICN) pada pukul 10:20 UTC menuju CEB.
Pada pukul 14:12 UTC, pilot membatalkan pendekatan pertama ke landasan pacu 22 di CEB. Kondisi itu kemungkinan karena cuaca buruk berupa badai petir di daerah tersebut dengan awan Cumulonimbus pada ketinggian 1800 kaki.
Pilot kemudian melakukan pendekatan kedua, yang kemudian juga dibatalkan pada pukul 14:26, tak lama setelah melintasi ambang landasan pacu. Pesawat selanjutnya terbang lagi dan melakukan holding selama sekitar 30 menit sebelum berupaya melakukan pendekatan ketiga.
Pukul 15:08 UTC (23:08 waktu setempat) pesawat akhirnya melakukan pendaratan di landasan 22 CEB dan melewati ujung landasan. Runway 22 tersebut memiliki Landing Distance Available (LDA) sepanjang 3.310 meter.
Korean Air menyatakan permohonan maaf karena pihaknya selalu mengutamakan keselamatan dalam semua operasinya.
"Investigasi menyeluruh akan dilakukan bersama dengan otoritas penerbangan lokal dan otoritas Korea untuk menentukan penyebab peristiwa ini," kata Presiden Korean Air Woo Kee-hong dalam pernyataannya, dikutip dari Yonhap, Senin (24/10/2022).
"Penumpang telah dikawal ke tiga hotel lokal dan penerbangan alternatif sedang diatur," lanjutnya.