Nusantaratv.com - Paus Fransiskus memimpin perayaan misa malam Natal di Basilika Santo Petrus, Vatikan, Jumat (24/12/2021).
Misa malam Natal itu dihadiri sekitar 2.000 orang, dan dalam jumlah terbatas akibat masih berlangsungnya pandemi Covid-19. Dikutip dari Reuters, Sabtu (25/12/2021), pemimpin umat Katolik Roma dunia itu mengeluarkan pesan Natal. Menurutnya, orang-orang yang tidak mengindahkan orang miskin itu menghina Tuhan.
Dia meminta semua untuk melihat Natal lebih dari sekadar lampu dan dekorasi saat merayakannya dan mengingat orang yang paling membutuhkan. Paus yang mengenakan jubah putih melanjutkan homilinya dengan mengatakan, Yesus dilahirkan tanpa apa-apa.
"Saudara-saudari, berdiri di depan buaian, kita merenungkan apa yang sentral, melampaui semua lampu dan dekorasi, yang indah. Kita merenungkan anak itu," kata Paus dalam homili Misa yang dirayakan bersama lebih dari 200 kardinal, uskup dan imam.
Paus menyebutkan bayi Yesus yang lahir dalam kemiskinan harus mengingatkan orang untuk melayani orang lain lebih penting daripada mencari status atau visibilitas sosial atau menghabiskan seumur hidup untuk mengejar kesuksesan.
"Di dalam mereka (orang miskin) dia ingin dihormati," ungkap Paus, yang telah menjadikan pembelaan orang miskin sebagai landasan kepausannya.
"Pada malam cinta ini, semoga kita hanya memiliki satu ketakutan, yaitu menyinggung cinta Tuhan, menyakitinya dengan meremehkan orang miskin dengan ketidakpedulian kita. Yesus sangat mencintai mereka, dan suatu hari mereka akan menyambut kita di surga," tukas Paus.