Nusantaratv.com - Menteri Komunikasi dan Informatika, Johnny G Plate menyampaikan pesan penting pada acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Pesannya adalah, KPI harus bisa menjaga konten-konten yang semakin banyak, pasca migrasi televisi analog ke digital atau Analog Switch Off (ASO).
"Sesuai fungsinya KPI memastikan konten-konten itu berkualitas yang tinggi karena sudah masuk ke TV digital. Konten dan kanal semakin banyak, kreativitas itu semakin luas. Disinilah peran KPI untuk memastikan dan menjaga agar konten-konten itu sejalan dengan aturan-aturan." ujar Johnny G Plate ditemui di acara Rakornas KPI, kawasan ICE BSD, Tangerang, Senin (7/11/2022).
Dengan peran KPI menjaga konten sesuai dengan aturan, Kominfo juga yakin KPI mampu membangun optimisme masyarakat.
"Kita satu tarikan nafas dengan kultur dan budaya kita mencerdaskan masyarakat membangun optimisme masyarakat dan bisa bermanfaat bagi kita bagi masyarakat Indonesia." lanjut Johnny G Plate.
Sementara itu terkait ASO, Kominfo juga akan memberikan asistensi bantuan demi kelancaran migrasi televisi analog ke televisi digital.
"Kominfo akan selalu memberikan asistensi bantuan apa yang bisa kami lakukan untuk memberikan kelancaran terhadap analog switch off dan full digital service yang harus kita lakukan." imbuh Johnny G Plate.
"Karena kita sekarang sudah masuk dalam kelompok negara-negara yang melaksanakan komitmen kita di International Telecommunication Union." sambung Kominfo.
Tahun 2022 ini Kominfo sendiri telah menganggarkan 1 juta Set Top Box (STB). Namun Johnny menegaskan Kominfo berhasil melakukan efisiensi sehingga jumlah STB bisa dinaikan menjadi 1,5 juta.
"Syukur tim Kominfo berhasil melakukan efisiensi. Sehingga dari dana yang ada bisa dibelikan 1,5 juta Set Top Box sebagiannya sudah untuk persiapan ASO Jabodetabek. Dari Kominfo sendiri yang disuplai hampir 400.000. Sisanya oleh infrastruktur penyelenggara televisi." kata Kominfo.
Kominfo juga meminta semua pihak, termasuk KPI untuk berkoordinasi dalam pendistribusian STB agar ASO dapat dilakukan secara Nasional.
"Saya berharap agar bersama-sama mari kita koordinasikan agar pembagian Set Top Box untuk warga miskin yang sudah terdata itu dilakukan dengan baik oleh penyelenggara didistribusikan dengan lebih agresif lagi dan distribusinya tidak saja bagi-bagi tetapi juga dipasang sampai bisa menerima siaran digital dengan baik kominfo ya akan memanfaatkan seluruh set top box yang tersisa yang masih ada untuk membantu supaya kelancaran analog switch off di wilayah-wilayah berikutnya dapat dilakukan secara nasional." tutup Kominfo.
Ketua Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) Agung Suprio mengatakan, terkait pengawasan terhadap konten-konten televisi yang kini jumlahnya bertambah banyak, pihaknya tetap mengandalkan pengaduan dari masyarakat.
"Jika ada konten yang tidak sesuai dengan kultur masyarakat, maka ini akan kami segera proses kalau ada pengaduan dari warga." ujar Agung Suprio.
Pengawasan kedepan yang akan dilakukan KPI dengan melakukan kerjasama dalam bidang teknologi Intelegensi Artifisial (AI).
"Saat ini Kami sedang melakukan penjajakan ke beberapa pihak dari dalam negeri maupun internasional. Bagaimana kemudian KPI dapat memantau dengan teknologi atau artifisial intelijen jadi satu itu bisa memantau banyak sekali konten di televisi. Nah nanti kami akan konsultasi dengan Menkominfo juga dengan komisi 1 DPR terkait dengan anggarannya" imbuh Agung.