Nusantaratv.com - PT OSS memberikan jawaban resmi terkait permintaan audiensi yang diajukan Pemerintah Kecamatan Motui dan Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui.
Dalam surat bernomor 001/OSS-SIP/VI/2023 yang ditujukan kepada Kepala Kecamatan Motui di Motui, pihak OSS menyatakan menolak pemintaan audiensi tersebut. OSS menegaskan pihaknya baru bersedia melakukan audiensi jika Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui menghentikan seruan aksi demo, penggiringan opini publik yang tidak berdasar dan tidak melakukan penyampaian yang berisi pengancaman kepada pihak Perusahaan.
"Menindaklanjuti surat yang ditujukan kepada PT Obsidian Stainless Steel (OSS) dari Pemerintah Kecamatan Motui dengan No: 100.2.4/091/2023, tentang Permintaan Audiens kepada pihak manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS), Terkait aksi masyarakat Motui yang tergabung dalam Alainsi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui yang telah melakukan aksi demonstrasi pada tanggal 14 Juni2023," demikian bunyi surat PT OSS tertanggal 18 Juni 2023 yang disampaikan Penanggungjawab Legal PT OSS, Jeffrey yang dikirim perwakilan Alainsi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui kepada media, Rabu (21/6/2023).
"Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka kami pihak manajemen PT Obsidian Stainless Steel (OSS) menyampaikan kepada Pemerintah Kecamatan Motui dan Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui bahwa Perusahasan menolak menghadiri permintaan audiensi pada tanggal 19 Juni 2023, namun Perusahaan bisa menerima permintaan audiensi tersebut apabila:
1. Penyebaran dalam bentuk apapun untuk seruan aksi demonstrasi yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui diberhentikan;
2. Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui tidak melakukan penggiringan opini publik yang tidak berdasar.
3. Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui tidak melakukan penyampaian yang berisi pengancaman kepada pihak Perusahaan," lanjut bunyi surat tersebut.
"Apabila Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui beritikad baik memenuhi peremintaan perusahaan di atas maka pihak pimpinan PT Obsidian Stainless Steel akan juga beritikad baik memenuhi pertemuan dengan Pemerintah Kecamatan Motui dan aliansi masyarakat terdampak Kecamatan Motui"
"Demikian surat jawaban permintaan audiensi ini kami sampaikan kepada Pemerintah Kecamatan Motui dan masyarakat Motui pada umumnya, Harap dimaklumi. Terimakasih"
Kembali Demo
Sementara itu, ratusan massa yang menamakan dirinya Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara melakukan unjuk rasa terhadap dua perusahaan yang diduga telah mencemari udara dan air di lingkungan mereka, pada Rabu (21/6/2023).
Dua perusahaan yang disasar adalah PT. VDNI & PT. OSS yang berada di Kecamatan Morosi, Kabupaten Konawe.
Ini merupakan kali kedua Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui melakukan aksi unjuk rasa terhadap dua perusahaan tersebut. Sebelumnya, pada 14 Juni lalu mereka juga menggelar aksi unjuk rasa dengan tuntutan yang sama.
Dalam aksinya Aliansi Masyarakat Terdampak Kecamatan Motui menyampaikan pernyataan sikap kepada dua perusahaan tersebut. Jika berbagai tuntutan yang mereka layangkan tidak diindahkan, massa mengancam akan memboikot dan menutup segala bentuk aktivitas PT. VDNI dan PT. OSS.