Nusantaratv.com - Media Israel pada Kamis (9/5/2024) melaporkan delegasi Hamas dan Israel memiliki perbedaaan pendapat yang tidak dapat diselesaikan dalam pembicaraan langsung mengenai pertukaran sandera dan gencatan senjata di Jalur Gaza hingga kesepaktan sulit tercapai.
Melansir Anadolu Agency, Jumat (10/5/2024), laporan tersebut mengutip sumber informasi yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan ada "perselisihan yang tidak dapat diselesaikan" antara kedua pihak, tanpa mengungkapkan sifat perselisihan tersebut.
Media itu menyebutkan, delegasi Israel meninggalkan Kairo, Mesir, pada Kamis malam waktu setempat dan kembali ke Israel.
Menurut otoritas penyiaran, kabinet keamanan Israel akan bertemu pada Kamis malam guna membahas bagaimana melanjutkan perundingan dengan kembalinya delegasi mereka dari Kairo.
Sebelumnya pada Kamis, saluran berita Mesir yang dikelola swasta, Al-Qahera News, mengutip sumber tingkat tinggi Mesir mengatakan delegasi Hamas dan Israel meninggalkan Kairo pada Kamis tanpa membahas tanggal baru.
Hamas pada Senin malam waktu setempat mengatakan, pihaknya telah menerima usulan gencatan senjata di Gaza yang disusun Mesir dan Qatar.
Namun Israel mengatakan usulan gencatan senjata yang diterima Hamas tidak memenuhi tuntutan utamanya dan memutuskan untuk melanjutkan operasi di Rafah di Gaza selatan guna menerapkan tekanan militer terhadap Hamas.
Hal itu bertujuan mencapai kemajuan dalam pembebasan sandera dan tujuan perang lainnya.