Pertamina Tanam 37.000 Mangrove di Pulau Harapan demi Menjaga Kualitas Udara dan Lingkungan 

Nusantaratv.com-Guna memperbaiki kualitas udara dan lingkungan, Pertamina Hulu Energi Offshore North West Java (PHE ONWJ) dan Pertamina Hulu Energi Offshore South East Sumatra (PHE OSES) menanam sebanyak 37.000 bibit mangrove ditanam di Pulau Harapan, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, DKI Jakarta. 

Kegiatan ini bentuk komitmen PHE OSES dan PHE ONWJ dalam rangka menjaga ekosistem di sekitar wilayah operasi. Di mana hingga September 2023 ini telah melakukan penanaman bibit mangrove dan tanaman keras sebanyak 73.268 di seluruh wilayah operasi.

Penanaman ini tidak hanya menggandeng unsur masyarakat, tapi juga unsur TNI, pemerintah setempat dan aktivis lingkungan.

"Kami sangat mendukung kegiatan penanaman mangrove, ini sebagai upaya mencegah lingkungan bebas dari polusi udara, sehingga dapat memperbaiki kualitas udara di Jakarta," ujar Wakil Camat Kepulauan Seribu Utara, Yulihardi, Kamis (7/9/2023).

Yulihardi mengatakan perhatian dan dukungan PHE ONWJ dan PHE OSES sangat dirasakan warga di Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.

Baca juga: Pertamina Siap Salurkan Produk Terbaru Bahan Bakar Aviasi SAF

“Saya berharap program-program dari PHE OSES dan PHE ONWJ bisa sejalan dengan program pemerintah daerah,” katanya seperti dikutip dari pulauseribujakartagoid.

Diketahui PHE ONWJ dan PHE OSES tergabung dalam Pertamina Subholding Upstream Regional Jawa, beserta SKK Migas, SPKP Bintang Laut dan Kabupaten Kepulauan Seribu.

"Program tanggung jawab sosial dan lingkungan memang kami angkat dari kebutuhan masyarakat," tutur Senior Manager Relations Regional Jawa, Agus Suprijanto.

Kepala Divisi Formalitas SKK Migas, George Nicolas Simanjuntak menambahkan penanaman ini adalah komitmen program yang disepakati PHE ONWJ dan PHE OSES bersama SKK Migas. 

"Keberlanjutan lingkungan telah menjadi bagian dari kegiatan hulu migas. Selain upaya mengurangi emisi karbon dalam setiap kegiatan operasional, maka kegiatan menanam pohon merupakan salah satu cara bagaimana hulu migas menangkap emisi karbon. Komitmen hulu migas menanam pohon terus meningkat, tahun 2021 menanam 1,2 juta pohon, maka di tahun 2022 meningkat menjadi 1,7 juta pohon dan di tahun 2023 ditargetkan bisa menanam 2 juta pohon," tutupnya.