Pertamina RU VII Kasim Siapkan Tenaga Kerja Lokal Sorong

Nusantaratv.com - PT Kilang Pertamina Internasional RU VII Kasim menyediakan tenaga kerja lokal dengan menggelar pelatihan kerja bagi sepuluh pemuda Kampung Klayas daerah ring satu perusahaan.

"Pelatihan kerja tenaga las atau welder bagi pemuda Kampung Klayas berkolaborasi dengan Balai Pelatihan Vokasi dan Produktivitas (BPVP) Sorong berbasis kompetensi kejuruan teknik las dan teknik manufaktur," kata General Manager PT KPI RU VII Kasim Yusuf Mansyur di Sorong, Rabu.

Yusuf Mansyur mengatakan, pelatihan ini sebagai bentuk pemberdayaan bagi masyarakat yang ada di sekitar daerah operasi perusahaan agar berkompetensi dalam bidang kerja las.

Dikatakan bahwa program pelatihan tersebut dilakukan mengingat tenaga las atau welder yang ada di wilayah Sorong masih terbatas untuk memenuhi permintaan perusahaan.

Pihak perusahaan selalu mendatangkan tenaga las atau welder dari luar Sorong Papua Barat jika ada proyek. Hal tersebut tentunya mengeluarkan biaya yang mahal dan prosesnya tidak bisa cepat.

Menurut dia, tenaga juru las pada bisnis industri khususnya migas merupakan tenaga yang krusial dan sangat dibutuhkan oleh perusahaan seperti saat ini.

Karena itu, Pertamina RU VII Kasim melihat potensi masyarakat wilayah perusahaan khususnya Distrik Seget sangat besar untuk dilatih menjadi tenaga yang handal.

Pihaknya meyakini bahwa 10 orang peserta dalam pelatihan tersebut akan mengikuti materi dengan baik sampai selesai dan mendapatkan sertifikat sebagai modal untuk bekerja.

Dikatakan pula bahwa perkembangan bisnis Pertamina harus diikuti juga dengan perkembangan SDM masyarakat sekitar. Sebagai perusahaan BUMN, Pertamina RU VII Kasim berkomitmen selalu berkontribusi dengan pemerintah daerah untuk peningkatan kualitas sumber daya masyarakat sekitar.

Kepala BPVP Sorong, Rahman Arsyad yang memberikan keterangan terpisah, mengatakan bahwa pihaknya terbuka untuk berkolaborasi dengan pihak menabung dalam hal pelatihan kepada masyarakat yang ingin menambah keterampilan dan keahlian.

"Kami berharap pelatihan bagi 10 orang pemuda Klayas tersebut dapat bermanfaat sebab pelatihan ini mempunyai tujuannya adalah meningkatkan kompetensi dan keterampilan sehingga setelah ikut pelatihan peserta mendapat siap diturunkan ke dunia kerja," tambah dia.(Ant)