Perpusnas Memberikan Kredit Untuk Budaya Membaca

Nusantaratv.com - 11 November 2022

Konferensi pers terkait ajang penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka yang diselenggarakan Perpusnas di Jakarta, Jumat (11/11/2022). (ANTARA/Indriani)
Konferensi pers terkait ajang penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka yang diselenggarakan Perpusnas di Jakarta, Jumat (11/11/2022). (ANTARA/Indriani)

Penulis: Alber Laia

Nusantaratv.com - Perpustakaan Nasional (Perpusnas) memberikan penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka kepada masyarakat yang melakukan gerakan budaya membaca.

"Penghargaan diberikan kepada individu, kelompok dan lembaga yang telah berhasil merekayasa, mendorong, dan terlibat dalam kegiatan gerakan budaya favorit membaca dan literasi di Indonesia," kata Kepala Perpusnas, Muhammad Syarif Bando, di Jakarta, Jumat.

Menurut Undang-Undang Nomor 43/2007 tentang Perpustakaan (Pasal 51, ayat 6) disebutkan bahwa pemerintah memberikan penghargaan kepada orang-orang yang telah berhasil melakukan gerakan budaya membaca.

Penghargaan akan diberikan menjelang Apresiasi Mulia Perpustakaan Nasional 2022 di Jakarta, Senin (14/11/2022). Sebanyak delapan kategori terbaik akan mendapatkan penghargaan tertinggi Nugra Jasa Dharma Pustaloka dalam kategori tersebut antara lain kategori pejabat publik, tokoh masyarakat, pematung literasi, media massa, jurnalis, juru tulis kuno, buku terbaik (perpustakaan), dan lifetime achievement.

"Upaya menjaga keberlangsungan hidup bangsa merupakan amanat konstitusi. Ini bukan tugas yang ringan. Perpustakaan Nasional terus berinovasi dan berkreasi melalui keterlibatan para pemangku kepentingan untuk berkolaborasi dan bersinergi dalam budaya favorit baca masyarakat, mulai dari kementerian/lembaga, pemerintah daerah, komunitas, penulis, penerbit, pematung literasi (bunda literasi, duta baca), jurnalis dan media," jelasnya.

Ia menjelaskan, Nugra Jasa Dharma Pustaloka bukan sekadar piagam dan piala, tetapi kesejahteraan masyarakat sebagai efek nyata dari penguatan literasi adalah penghargaan dan piala yang sesungguhnya.

Syarif menambahkan kehadiran perpustakaan sebagai jantung pendidikan akan selamanya menjadi kekuatan yang unggul untuk meningkatkan kualitas hidupnya.

"Perpustakaan adalah media penerangan perkembangan intelektual masyarakat. Apalagi perpustakaan yang timbul dari keinginan masyarakat akan membuat kegiatan di perpustakaan menjadi publik dan bermanfaat," katanya.

Malam penghargaan Nugra Jasa Dharma Pustaloka dikemas dalam bungkus konsep hiburan bertajuk "Gemilang Perpustakaan Nasional" dengan menghadirkan penampilan dari band D'Masiv.(Ant)

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close