Nusantaratv.com - Perpustakaan Daerah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menggandeng sejumlah komunitas lokal untuk membantu meningkatkan keterampilan warga calon pelaku usaha kecil dan menengah sebagai bentuk realisasi program transformasi perpustakaan berbasis inklusi.
"Dalam program literasi untuk kesejahteraan ini kita ingin mewujudkan perpustakaan semakin bermanfaat dan benar-benar memenuhi kebutuhan masyarakat sehingga membantu meningkatkan perekonomian berbasis literasi," kata Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat Farouk Yohansyah di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan, Perpustakaan Daerah (Perpusda) telah beberapa kali menggelar kegiatan bersama komunitas dengan mengundang sejumlah ibu rumah tangga untuk melatih keterampilan membuat aneka jenis kue.
"Sebagai langkah awal, kita berikan keterampilan membuat kue dan aneka jajanan lainnya yang modal usahanya tidak terlalu besar agar bisa diterapkan dalam memulai usaha rumahan," katanya.
Dalam pelatihan itu, Perpusda sebagai pusat literasi menyiapkan berbagai jenis buku yang bisa dijadikan acuan dalam membuat kue dan aneka jenis jajanan pasar.
"Ini sebagai bentuk transformasi perpustakaan berbasis inklusi yang akan terus kita kembangkan. Untuk saat ini kita berikan keterampilan yang modal usahanya kecil, namun tidak menutup kemungkinan ke depan bisa juga jenis keterampilan-keterampilan lain," katanya.
Selain memberikan pelatihan keterampilan produksi, pihaknya juga mengenalkan keterampilan teknologi pengemasan, desain dan pelabelan kemasan produk.
Kegiatan ini diharapkan mampu menumbuhkan pelaku usaha baru, memanfaatkan peluang, membangun kemandirian, dan mendorong masyarakat semakin produktif.
Untuk saat ini, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Bangka Barat memiliki buku koleksi sekitar 26 ribu eksemplar, ditambah 13 koleksi naskah kuno dan 20 set arsip sejarah.
Jumlah koleksi tersebut akan semakin ditingkatkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat mendapatkan bahan bacaan, bahkan pihaknya bersama Perpustakaan Nasional juga sedang berupaya menyiapkan pelayanan buku elektronik.(Ant)