Peringati HUT ke-78 RI, Pemkot Tangsel Gelar Nikah Merdeka 78

Nusantaratv.com - 19 Agustus 2023

Wali Kota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel, Lista Hurustiati SH, MH, Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Sosial Desra Natasha WN., SH., MH., M,kn., dan Susi Karanawati selaku Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Pemberdayaan Masyarakat/NTV
Wali Kota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie, Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel, Lista Hurustiati SH, MH, Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Sosial Desra Natasha WN., SH., MH., M,kn., dan Susi Karanawati selaku Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Pemberdayaan Masyarakat/NTV

Penulis: Alamsyah

Nusantaratv.com - Sejumlah pasangan menikah umat Nasrani yang sudah diberkati gereja namun belum dicatatkan negara, secara sah dan resmi telah dicatat dalam Catatan Sipil kantor Disdukcakpil Pemerintah Kota Tangerang Selatan, Provinsi Banten, Sabtu (19/8/2023).

Acara yang digelar di Waroeng Lengkong ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Tangerang Selatan Drs. H. Benyamin Davnie dan jajaran, Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel, Lista Hurustiati SH, MH, Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Sosial Desra Natasha WN., SH., MH., M,kn., dan Susi Karanawati selaku Tim
Fasilitasi CSR Tangsel bagian Pemberdayaan Masyarakat.

Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie menyambut baik acara bertajuk Nikah Merdeka 78 ini.

Semua pihak yang terlibat di acara ini menurut Walkot Benyamin Davnie merupakan sebuah sinergi yang baik dan sangat bermanfaat bagi masyarakat, khususnya warga Tangerang Selatan. 

"Niatnya kita akan mencatatkan pernikahan 78 pasangan hasil kolaborasi pemerintah kota melalui Dikdukcapil, Waroeng Lengkong dan sponsor lain. Dari hasil verifikasi ada 36 pasangan yang akan kita nikahkan pada hari ini. Semangatnya tetap semangat 78 tahun kemerdekaan RI. Ini kolaborasi yang sinergi dan baik untuk masyarakat." ujar Walkot Benyamin Davnie, di Waroeng Lengkong, kawasan Serpong Utara, Tangsel, Sabtu (19/8/2023).

Peserta Nikah Merdeka 78, selain telah dicatatkan di catatan sipil juga mendapatkan akta nikah dan perubahan dokumen lainnya. Sementara terkait usia, peserta tak dibatasi.

"Ada yang usianya 72 tahun mereka sudah menikah di gereja tetapi tidak dicatatkan di catatan sipil. Hari ini kita layani, kita catatkan di catatan sipil, kita terbitkan aktanya sekaligus juga KTP-nya kita rubah juga Kartu Keluarga serta untuk anak-anaknya nanti akan dibuatkan Akta Kelahirannya." lanjutnya. 

Sedangkan persyaratan untuk mengikuti program ini, Walkot Benyamin Davnie menjelaskan terdiri dari beberapa syarat.  

"Syaratnya yang pasti sudah menikah di gereja ada keterangan dari gereja. Untuk di Dinas Kependudukannya harus ada KTP dan sebagainya. Ini khusus di Tangsel dulu tapi peminatnya dari luar Tangsel juga banyak ya." 

"Ini usulan dari beliau dan nanti akan jadi agenda rutin. Kalau ini memungkinkan kami akan koordinasi dengan pihak gereja-gereja lebih dahulu ini akan kita rutinkan. Tidak menutup kemungkinan pernikahan yang agama Islam juga kita lakukan pernikahan massal seperti beberapa waktu lalu. Prinsipnya kami melayani misalnya dari agama Budha." pungkas Benyamin Davnie.

Ketua Tim Fasilitasi CSR Tangsel sekaligus owner Waroeng Lengkong , Lista Hurustiati menjelaskan perihal acara Nikah Merdeka 78 umat Nasrani ini digelar. Menurutnya hal ini dikarenakan banyaknya pasangan yang terkendala oleh surat dan dokumen yang disyaratkan.

"Ini sejarah karena mereka yang sudah menikah tetapi tidak tercatatkan dan hari ini semua pasangan yang telah terverifikasi sudah tercatat secara negara." 

"Awalnya kami banyak sekali permintaan dari para pasangan yang terkendala dan ini adalah pasangan yang kurang mampu. Mereka sudah menikah di gereja tapi belum tercatat, karena inilah saya berusaha memberikan harapan-harapan ini di momen kemerdekaan tahun ini." ujar Lista Hurustiati.

Desra Natasha selaku Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Sosial mengatakan, bahwa dari 100 lebih, baru 36 pasangan yang terverifikasi. 

"Kita dari Tim Fasilitasi CSR Tangsel mengadakan Nikah Merdeka 78 khusus umat Nasrani yang berada di Tangsel dengan syarat sudah pemberkatan di gereja dan ini tinggal dicatatkan di catatan sipil semua juga dibantu dari dokumen lainnya." 

"Yang terverifikasi ada 36 dari 100 lebih pasangan yang masuk tapi dari luar Tangsel karena kita broadcast juga. Ini seperti resepsi juga dan mereka punya kenang-kenangan dari momen ini." kata Desra Natasha. 

"Harapannya ini jadi agenda tahunan di Tangsel untuk membantu teman-teman yang belum didaftarkan di catatan sipil mungkin masih banyak yang belum didaftarkan." pungkasnya. 

Terakhir, Susi Karanawati selaku Tim Fasilitasi CSR Tangsel bagian Pemberdayaan Masyarakat mengaku senang karena acara Nikah Merdeka 78 telah berlangsung dengan lancar dan sukses.

"Dengan adanya ini puji Tuhan banget, senang bisa seperti ini. Kita juga nggak nyangka bisa seperti ini. Mau ngurus pernikahan susah, tiba-tiba dari Pemkot Tangsel langsung mengadakan acara ini. Acara ini sudah lama kita inisiasi. Sebelumnya ada dari muslim nah sekarang dari Nasrani. Harapannya lebih banyak lagi dan lebih tertib lagi." ujar Susi Karanawati.

Sementara itu salah satu peserta Nikah Merdeka 78, pasangan Yohanes dan Dewi mengaku senang mengikuti acara ini. 

"Kita senang ya karena selama ini kita tidak punya identitas dan sekarang kita sudah punya dengan adanya Nikah Merdeka 78 ini. Kita dibantu juga oleh semua pihak terkait. Ini suatu berkah buat kita dan yang lain juga. Karena kalau tidak ada inisiatif dari pemerintah seperti ini mungkin banyak yang seperti kita tidak punya identitas. Jadi kita sangat bersyukur sekali." ujar pasangan Yohanes dan Dewi.

Acara Nikah Merdeka 78 diisi dengan sejumlah aksi seni budaya mulai dari Palang Pintu, tari-tarian hingga pertunjukan musik. Sejumlah pelaku UMKM juga mendapat tempat berupa stan-stan kuliner, minuman dan merchandise.**

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close