Nusantaratv.com - Presiden Amerika Serikat (AS), Joe Biden meminta warganya untuk menunjukkan persatuan sebagai kekuatan terbesar negara adidaya itu.
Hal tersebut disampaikan pria berusia 78 tahun itu dalam sebuah video yang diposting pada Jumat (10/9/2021) malam peringatan 20 tahun serangan 9/11.
"Bagi saya, itulah pelajaran utama dari 11 September. Itu adalah yang paling rentan, dalam dorongan dan tarikan dari semua yang menjadikan kita manusia, dalam pertempuran untuk jiwa Amerika, persatuan adalah kekuatan terbesar kita," kata Biden dalam pesan enam menit dari Gedung Putih, seperti dikutip dari AFP, Sabtu (11/9/2021).
20 years after September 11, 2001, we commemorate the 2,977 lives we lost and honor those who risked and gave their lives. As we saw in the days that followed, unity is our greatest strength. It’s what makes us who we are — and we can’t forget that. pic.twitter.com/WysK8m3LAb
— President Biden (@POTUS) September 10, 2021
Pada hari ini, atau Sabtu (11/9/2021), Biden bersama Ibu Negara Jill Biden akan mengunjungi tiga monumen peringatan 9/11 untuk memperingati 20 tahun serangan 11 September, yakni New York City, Pentagon dan monumen peringatan di luar Shanksville, Pennsylvania.
Dalam kunjungan itu, Biden, yang mendapatkan kritikan terkait keputusannya menarik pasukan militer AS dari Afghanistan, dan perlawanannya terhadap pandemi Covid-19, kemungkinan tidak akan berbicara di depan umum selama pelaksanaan peringatan serangan 9/11.
"Persatuan tidak berarti kita harus mempercayai hal yang sama, tetapi kita harus memiliki rasa hormat dan keyakinan mendasar satu sama lain di negara ini," tukas Biden dalam sambutan videonya.