Nusantaratv.com - Polri memperingati HUT Ke-77 Brimob secara sederhana di tengah-tengah tugas melaksanakan pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali, Senin.
Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo menghadiri perayaan HUT Ke-77 Korps Brimob Polri di Posko Command Center 91 ITDC, Nusa Dua, Bali, dengan melakukan pemotongan tumpeng dan menyerahkan potongannya kepada dua anggota Brimob, yakni AKBP Junaidy dan Bripda Ivanda Cahyaningtyas.
Menurut Sigit, perayaan HUT Brimob tahun ini berbeda dari tahun sebelumnya karena saat ini sedang diselenggarakan KTT G20 Bali.
“Biasanya kami rayakan melibatkan personel yang banyak, dan melibatkan Brimob seluruh Indonesia, tapi hari ini walaupun di tengah kesederhanaan karena memang kita saat ini tengah melaksanakan KTT G20,” kata Sigit, dalam keterangan tertulis Humas Polri.
Jenderal bintang empat itu berharap pada peringatan ke-77 Korps Brimob semakin jaya, hebat, dan sukses dalam pengamanan KTT G20.
“Kami berdoa bersama agar Brimob khususnya sukses dalam pengamanan KTT G20 dan tentunya ke depan Brimob akan semakin jaya dan semakin hebat dalam berbakti untuk negeri,” katanya.
Sigit menekankan, Korps Brimob menjadi unsur penting dalam pengamanan KTT G20, karena Komandan Korps Brimob (Dankor) Komjen Pol. Anang Revandoko menjabat sebagai kepala operasi (Kaops) pengamanan.
“Kaopsnya Kakorbrimob. Jadi salah satu tim inti untuk pengamanan KTT G20. Oleh karena itu saya ucapkan selamat hari ulang tahun ke-77 untuk Brimob. Brigade jiwa ragamu untuk kemanusiaan," kata Sigit.
Sementara itu, Dankor Brimob Komjen Pol. Anang Revandoko dalam akun Instagram resmi mengunggah momen acara syukuran peringatan HUT Ke-77 Brimob di Bali yang diisi dengan kegiatan doa bersama serta pemotongan tumpeng.
Dalam postingannya, ia menuliskan keterangan foto, doa bersama keluarga besar Korps Brimob sebagai bentuk bhakti sekaligus permohonan kepada Tuhan Yang Maha esa agar mencurahkan Asung Kertha Wara Nugraha-nya berupa stabilitas dan kondusifitas untuk seluruh Tanah Air dari Sabang sampai Merauke, khususnya dalam pelaksanaan Presidensi KTT G20 yang berlangsung di Nusa Dua, Bali, serta menjadi media silaturahmi antar segenap tokoh agama, dan tokoh masyarakat untuk selalu bergandeng dengan menjunjung tinggi kebhinnekaan dan kerukunan dalam keberagaman sehingga terbangun satu kekuatan bersama dalam menangkap radikalisme.
“Terpilihnya Provinsi Bali sebagai tuan rumah konferensi internasional Presidensi KTT G20 yang dihadiri para tokoh dan pemimpin dunia adalah sebuah kehormatan bagi Indonesia. Untuk itu, saya meminta doa restu agar kegiatan tersebut berjalan lancar,” kata Anang.
Ia menambahkan, kesuksesan Presidensi KTT G20 Bali tentunya memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi nasional.(Ant)