Nusantaratv.com-Aktris Julia Roberts menjadi juru kampanye calon presiden Kamala Harris yang bersaing dengan Donald Trump di Pemilihan Presiden AS 2024.
Julia Roberts bergabung di atas panggung dengan mantan perwakilan negara bagian Georgia dan kandidat Gubernur Stacy Abrams. Ia mendesak orang-orang di kerumunan untuk berbicara dengan tetangga mereka terdaftar untuk memilih.
"Hal terpenting yang dapat kita lakukan saat ini sebagai orang Georgia sebagai orang Amerika adalah berbicara satu sama lain," kata Julia Roberts saat berkampanye untuk Kamala Harris di negara bagian Georgia, seperti diberitakan NusantaraTV dalam program NTV Election, Jumat (11/10/2024).
"Tidak bersikap agresif tetapi ingin tahu. Tertariklah pada mengapa orang berpikir secara berbeda dari kita. Yang jelas kita semua merasakan hal yang sama," lanjutnya.
"Kita semua berdiri di sini bersama-sama. Semua orang yang tinggal di ujung jalan , di seberang jalan, di sebelah rumah atau duduk di bangku depan anda di gereja. Berbicaralah satu sama lain. Mungkin mereka tidak memahami hal-hal yang seperti anda pahami. Ajaklah mereka berbicara. Pastikan mereka terdaftar sebagai pemilih, meskipun mereka tidak memilih orang yang menurut anda harus mereka pilih," imbuhnya.
Georgia adalah salah satu dari tujuh negara bagian yang akan menentukan persaingan antara Harris dan lawannya dari Partai Republik Donald Trump.
Trump Kritik Keras Kinerja Biden
Sementara itu, mantan presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumpulkan para pendukungnya di Pennsylvania dan mengatakan bahwa doanya menyertai rakyat Florida saat badai Milton mendarat di negara bagian tersebut.
Baca juga: Donald Trump Sebut AS Bakal Jalin Hubungan Baik dengan Rusia dan China Usai Menang Pemilu
Pada rapat umum Pennsylvania, Trump menyinggung mengenai badai Helene yang menerjang negara bagian Florida. Dia mengkritik apa yang terjadi dan mengatakan bahwa pemerintahan Biden telah melakukan pekerjaan yang mengerikan dalam menanggapinya.
"Sebelum kita mulai, saya ingin menyampaikan doa kepada masyarakat Florida yang baru saja dilanda badai," kata Trump.
"Dan sebentar lagi anda akan melihat badai yang belum pernah kita lihat dalam waktu yang lama serta semua orang yang masih dalam masa pemulihan dari Badai Helene. Jadi North Carolina telah dilanda bencana yang sangat parah dan pemerintahan ini tidak melakukan pekerjaan yang baik sama sekali. Mengerikan. Mengerikan. Tidak ada yang pernah melihat yang seperti ini," sambungnya.
"Tapi kami hanya berdoa untuk semua orang. Kami ingin sekali mereka semua baik-baik saja dan kami akan segera berada di sana semoga segera, dan kami akan membantu mereka membangun kembali dan menyatukan semuanya. Dan kami berharap Tuhan akan menjaga mereka. Tuhan akan menjaga mereka," lanjutnya.
"Hanya 27 hari dari sekarang kita akan memenangkan Pennsylvania. Kita akan mengalahkan Kamala Harris dan kita akan membuat Amerika hebat lagi," seru Trump kepada pendukungnya.
Dengan waktu kurang dari satu bulan pada 5 November. Trump mengatakan bahwa ia mempertaruhkan segalanya dan meminta para pendukungnya untuk memberikan suara untuk mengalahkan Kamala Harris.