Penyebaran Covid-19 Varian Baru Meluas, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan

Nusantaratv.com - 06 Desember 2023

Covid-19/ist
Covid-19/ist

Penulis: Ramses Manurung

Nusantaratv.com-Kasus Covid-19 kembali merebak di dunia. Merebaknya kembali kasus virus corona akibat munculnya subvarian Covid-19 Eris atau EG.5 dan EG.2 yang belakangan mulai mewabah di Singapura, Malaysia, dan Amerika.  Tren kenaikan kasus Covid-19 juga terjadi di Indonesia.

Ketua Satgas Covid-19 Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Zubairi Djoerban bahkan mengungkapkan bahwa kasus Covid-19 meningkat hingga 17 persen di Amerika Serikat usai ada varian EG.5 Eris. Sedangkan di Singapura, kenaikan kasus mencapai dua kali lipat dibanding bulan sebelumnya. 

Menindaklanjuti hal ini, Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi pun mengimbau masyarakat di Indonesia untuk mulai berhati-hati karena kasus mycoplasma pneumoniae sudah mulai tinggi.

"Kasus Covid-19 naik karena ada subvarian baru EG.5 dan EG.2. Juga peningkatan kasus terjadi karena kewaspadaan masyarakat juga dikarenakan kemarin ada edaran juga untuk penyakit pneumonia," kata dia.

Siti meminta masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan menggunakan masker dan melengkapi vaksinasi Covid-19.

Baca juga: Masyarakat Diminta Tak Panik Terhadap Lonjakan Covid-19 di Negara Tetangga 

"Masyarakat sebaiknya menunda bepergian ke negara yang saat ini ada lonjakan kasus Covid-19," ujar Nadia.

Kendati demikian, Nadia meminta masyarakat tidak heboh dan khawatir berlebih karena kenaikan kasus itu masih belum berimplikasi pada kenaikan keterisian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR) untuk perawatan pasien terpapar Covid-19.

Gejala varian baru Covid-19 ini masih sama seperti varian-varian sebelumnya, yakni demam, hingga sesak napas. Para lansia atau kelompok rentan Covid-19 diminta selalu memperhatikan gejala yang muncul, terutama di bagian pernapasan.

Berdasarkan situs Infeksi Emerging, kasus Covid-19 RI di sepanjang November mengalami kenaikan. Bila dibandingkan dengan awal Oktober terjadi peningkatan kasus hingga 58,9 persen. Rinciannya, 20-26 November ada 151 kasus. Kemudian 13-19 November 141 kasus; 6-12 November 96 kasus; 30 Oktober-5 November 90 kasus; 23-29 Oktober 64 kasus; 16-22 Oktober 67 kasus; 9-15 Oktober 51 kasus; dan 2-8 Oktober 65 kasus.

 

 

 

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

x|close