Nusantaratv.com - Penyebab jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal yang menewaskan 72 orang pada tanggal 15 Januari 2023 lalu akhirnya diungkap.
Dipak Prasad Bastola, insinyur penerbangan dan anggota panel investigasi mengatakan, pesawat tersebut jatuh disebabkan oleh kesalahan pilot yang memutus aliran listrik sehingga menyebabkan gangguan aerodinamis.
Menurutnya kurangnya pengetahuan sang pilot atas prosedur operasi standar dengan mendorong tuas yang mengontrol tenaga, pada posisi 'feathering', bukannya memilih tuas penutup merupakan hal yang salah.
Sebagai informasi, Pesawat ATR jatuh sebelum mendarat di kota wisata Pokhara pada 15 Januari 2023 lalu. Ini juga merupakan kecelakaan udara paling mematikan di Nepal sejak tahun 1992 lalu.
Sebelumnya, sebuah Airbus A300 milik Pakistan International Airlines jatuh di lereng bukit saat mendekati Kathmandu, menewaskan 167 orang di dalamnya.