Penyaluran BLT Minyak Goreng di NTT Capai 429.421 KPM

Nusantaratv.com - 28 Juni 2022

Kepala Kantor  Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)Kementerian Keuangan wilayah NTT, Catur Ariyanto Widodo. Foto (Istimewa)
Kepala Kantor Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)Kementerian Keuangan wilayah NTT, Catur Ariyanto Widodo. Foto (Istimewa)

Penulis: Gabrin

Nusantaratv.com - Sebanyak 429.421 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Provinsi Nusa Tenggara Timur sudah mendapatkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng yang disalurkan melalui PT. Pos Indonesia (persero).

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Kantor  Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB)Kementerian Keuangan wilayah NTT, Catur Ariyanto Widodo dalam kegiatan jumpa pers yang digelar di Kupang, Senin, (27/6/2022).

 "Anggaran negara yang dikucurkan untuk penyaluran BLT minyak goreng di NTT senilai Rp128,82 miliar," jelasnya.

Widodo menjelaskan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) terus berkinerja mendorong pertumbuhan ekonomi di daerah termasuk penyaluran BLT minyak goreng di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) 

Dikatakan Widodo, BLT minyak goreng yang disalurkan melalaui PT Pos Indonesia senilai Rp100 ribu per bulan kepada KPM selama bulan April, Mei, dan Juni.

Sasaran penerima bantuan merupakan masyarakat yang berhak berdasarkan data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) dari 22 kabupaten/kota se-NTT.

Widodo mengatakan penyaluran BLT minyak goreng merupakan salah satu wujud nyata kehadiran langsung pemerintah untuk memenuhi kebutuhan masyarakat yang belum mampu secara ekonomi.

Bantuan ini diharapkan dapat meringankan beban masyarakat penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan minyak goreng untuk menunjang aktivitas rumah tangga.

Di sisi lain, bantuan sosial juga diharapkan dapat menjaga daya beli masyarakat untuk mendorong pertumbuhan ekonomi NTT di tengah pandemi COVID yang masih berlangsung.

Widodo meminta masyarakat di NTT agar turut serta mengawal pelaksanaan APBN termasuk untuk BLT minyak goreng dan lainnya agar peruntukannya tepat sesuai sasaran.

"Pada prinsipnya APBN adalah milik kita semua sehingga harus kita jaga bersama sehingga bisa memberikan manfaat secara optimal bagi masyarakat," katanya.

Dapatkan update berita pilihan terkini di nusantaratv.com. Download aplikasi nusantaratv.com untuk akses berita lebih mudah dan cepat melalui:



0

(['model' => $post])