Nusantaratv.com - Penyakit misterius yang ditandai dengan gejala demam, sakit kepala, kelelahan dan mimisan telah merenggut tiga nyawa di Tanzania tenggara.
Sedangkan 10 orang lainnya menderita penyakit dengan gejala serupa. Hal itu diungkapkan Kepala Petugas Medis Tanzania, Aifello Sichalwe pada Rabu (13/7/2022). Disebutkannya, tim dokter dan ahli kesehatan telah dikirim untuk menyelidiki penyakit misterius tersebut.
Dikutip dari RT, Kamis (14/7/2022), gejala penyakit misterius ini menyerupai demam berdarah seperti halnya Ebola dan virus Marburg. Namun seluruh pasien dinyatakan negatif untuk kedua penyakit tersebut maupun Covid-19.
Sichalwe meminta warga Tanzania agar tetap tenang. Dia menambahkan tim profesional yang didukung pemerintah sedang menangani kasus ini. "Dari 13 kasus penyakit misterius yang dilaporkan di wilayah Lindi tenggara, hanya satu orang yang sembuh. Tiga telah meninggal, dan pasien yang tersisa sedang diisolasi," jelas Sichalwe.
Sementara itu, Presiden Tanzania Samia Suluhu Hassan menyatakan penyakit misterius itu mungkin disebabkan oleh berkembangnya interaksi antara manusia dan hewan liar, serta degradasi lingkungan terkait lompatan lintas spesies.
Kendati demikian, dia tidak merinci apakah jenis hewan tertentu mungkin berperan besar atau memberikan bukti untuk klaim yang tidak jelas itu.
Sedangkan dua kasus dugaan virus Marburg dilaporkan di Ghana pekan lalu, memicu kekhawatiran wabah lain, karena penyakit ini jarang ditemukan di Afrika Barat. Marburg, yakni demam berdarah mematikan yang ditularkan ke manusia oleh kelelawar buah dan di antara manusia melalui kontak dekat dan cairan tubuh, menewaskan sebanyak 88 persen dari mereka yang terinfeksi.
Namun, Ghana berjarak 6.400 km dari Tanzania, sehingga tidak memungkinkan kedua kelompok penyakit itu bisa terhubung.